'Lautan' Kuning Massa Demo Bersih Malaysia Protes PM Najib

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sabtu pagi ini jalan-jalan di Kuala Lumpur, Malaysia dipenuhi 'lautan' manusia berbaju kuning dan merah. Di sana tengah terjadi unjuk rasa besar menentang Pemerintah Najib Razak atau yang dikenal dengan Demo Bersih Malaysia 5.

Ribuan orang diperkirakan akan turun ke jalan untuk meminta pengunduran diri dari Perdana Menteri Najib Razak. Sejak pukul 07.00, waktu setempat kepolisian Malaysia telah berjaga-jaga di sejumlah tempat penting.

Beberapa jalan protokol di Malaysia seperti Dataran Merdeka, ditutup oleh barikade Polisi. Dilansir dari kantor berita Bernama, untuk mencegah massa masuk, beberapa truk besar di parkir di sejumlah sudut jalan.

Berikut ini kondisi demo bersih di Malaysia, yang Liputan6.com kutip dari Channel News Asia, Sabtu (19/11/2016):

Dalam demo kali ini, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga mengajak warga turun ke jalan menuntun Najib lengser.

Bukan cuma kepada kelompok penentang, dorongan tersebut juga ia tujukan kepada kelompok sipil dan pendukung hak dalam pemilu di Malaysia untuk ikut serta.

Peran aktif ini, dinilai Mahathir penting. Sebab, dengan itu, tujuan masyarakat Malaysia menggulingkan PM Najib dari jabatannya bisa terwujud.

Dia pun menyatakan, kondisi Malaysia hanya bisa disembuhkan dengan adanya pergantian pemerintahan. Oleh sebab itu, kata Mahathir, sangat penting bagi warga Malaysia mensukseskan demo bersih Sabtu nanti.

"Kita tidak bisa dipimpin seseorang yang dituduh oleh dunia telah menghilangkan begitu banyak uang," jelas dia.

"Saya harap seluruh warga Malaysia memberikan dukungannya dan turut serta di demonstrasi bersih ini," ujar Mahathir.

Merespons demo bersih, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyatakan dirinya bukan seorang pengecut yang takut pada demonstrasi jalanan. ia menekankan tak akan mau mundur hanya karena hal tersebut.

Dia menekankan, hanya ada satu cara menyingkirkan dirinya. Yaitu lewat pemilihan umum.

Najib mengatakan, demo Bersih Sabtu ini adalah sesuatu yang sia-sia. Unjuk rasa itu pun nantinya hanya akan menimbulkan kericuhan.