Sukses

Sosok Misterius 'Hadang' Mobil pada Tengah Malam, Monster Yeti?

Yeti terlihat jalan membungkuk hanya beberapa meter dari depan mobil. Memaksa pengemudi menginjak rem dan menghentikan laju mobil.

Liputan6.com, Ural - Penampakan horor disaksikan sekelompok orang yang tengah mengemudi di sepanjang jalan yang tertutup salju di Rusia pada tengah malam.

Mereka merasa melihat penampakan makhluk misterius yang diduga monster Yeti. Pengemudi sontak menginjak rem untuk menghentikan laju mobil. 

Seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (21/11/2016), Yeti terlihat berjalan membungkuk hanya beberapa meter dari depan kendaraan. 

Bentangan jalan di Republik Bashkortostan, dekat Urals, Rusia memang terkenal karena penampakan Yeti. Namun, banyak laporan soal kemunculan monster itu yang terbukti bohong belaka alias hoax.

"Maksudku itu bisa saja lelucon seseorang. Tapi di sisi lain, siapa lagi yang bisa lari begitu cepat di tengah malam? Di tengah-tengah jalan seperti itu," kata sang sopir, Vadim Gilmanov kepada TVNZ.

Berikut ini cuplikannya:

Sejauh ini penampakan horor monster Yeti yang dilihat Gilmanov belum dapat dipastikan kebenarannya.

Namun, jika benar, maka ia mungkin jadi saksi kemunculan kembali Yeti, yang sebelumnya dilaporkan terlihat pada awal Abad ke-19.

Kisah Yeti kali percaya muncul dari komunitas Buddha yang percaya makhluk itu menghuni Himalaya. Monster itu digambarkan sebagai binatang misterius yang memiliki kemiripan dengan kera, membawa batu besar sebagai senjata, dan kerap membuat suara mirip siulan.

Penampakan makhluk itu populer pada awal Abad ke-20. Mereka yang penasaran atau turis iseng mulai berdatangan untuk berjumpa dengan Yeti.

Perjalanan yang didukung Daily Mail untuk berburu Yeti, yang diberi nama Snowman Expedition, dilakukan pada tahun 1954 di Everest. Selama perjalanan itu, pendaki bernama John Angelo Jackson memotret lukisan kuno Yeti dan jejak kaki besar di salju.

Sejumlah sampel rambut juga ditemukan yang diyakini berasal dari kulit kepala Yeti.

Pendaki gunung asal Inggris, Don Whillans mengaku telah menyaksikan makhluk itu ketika berada di Annapurna tahun 1970.