Sukses

Kuak Misteri Bumi, NASA Teliti 'Dunia Aneh' dari Logam

NASA mempertimbangkan untuk mengirim probe ke Asteroid 16 Psyche yang terdiri dari besi dan nikel untuk mengungkap rahasia inti planet.

Liputan6.com, Washington DC - Asteroid logam bernama 16 Psyche, yang mengorbit Matahari antara Mars dan Yupiter, diyakini merupakan sisa-sisa dari protoplanet--planet berukuran seperti Bulan atau embrio berukuran lebih besar--yang hancur oleh tabrakan hebat ketika tata surya terbentuk.

NASA mempertimbangkan untuk mengirim probe--robot yang keluar dari orbit Bumi dan menjelajah angkasa luar--ke asteroid logam terbesar di tata surya, dalam misi di mana para ilmuwan menjelajahi dunia baru yang terbuat dari logam untuk pertama kalinya.

Program itu bertujuan agar Psyche akan mengungkap lebih jauh bagaimana terbentuknya inti Bumi yang sebagian besar terdiri dari besi-nikel dan inti planet lainnya.

Direktur School of Earth and Space Exploration di Arizona State University, Linda Elkins-Tanton mengatakan, jika Psyche memiliki medan magnet, maka itu adalah inti cair dari sebuah planet kecil yang diselimuti bebatuan.

"Badan aslinya mungkin sekecil Vesta, atau sebesar Mars," ujar Elkins-Tanton.

Vesta merupakan asteroid kedua terbesar di sistem tata surya, dengan diameter 524 km. Sementara itu Psyche memiliki diameter 241,4 km yang hampir seluruhnya dibentuk dengan nikel dan besi.

Asteroid tersebut diduga merupakan inti sebuah planet, di mana para peneliti dapat memeriksanya secara langsung.

Usulan misi berharga US$ 500 juta itu, saat ini sedang ditinjau oleh NASA, di mana mereka akan mulai keberangkatannya pada November 2020 dan tiba di asteroid pada 2026.

"Setiap dunia yang dieksplorasi sejauh ini memiliki permukaan es, batu, atau gas. Sekarang bayangkan sebuah dunia yang terbuat dari besi dan nikel. Bagaimana anehnya hal itu!" ujar Elkins-Tanton tentang misi tersebut.

"Tapi jauh di bawah permukaan Bumi, tidak terjangkau bagi kita, adalah inti logam menyerupai asteroid Psyche,"

"Sebuah misi ke dunia logam ini akan setara dengan misi ke bawah permukaan salah satu planet terestrial untuk memeriksa inti mereka," imbuh dia.

Bulan lalu, para ilmuwan mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan kemungkinan bukti bahwa terdapat air di permukaan Psyche.