Sukses

Pos Pemeriksaan Sinai Dibom, 8 Tentara Mesir Tewas

Kelompok-kelompok militan di sana diduga menjadi biang keladi serangan bom di pos pemeriksaan di Sinai, Mesir tersebut.

Liputan6.com, Sinai - Serangan bom mobil melanda sebuah pos pemeriksaan di wilayah Sinai Utara, Mesir. Menurut informasi seorang juru bicara militer, delapan tentara Mesir tewas dalam insiden tersebut.

"Tiga penyerang tewas, dan sisanya melarikan diri setelah serangan Kamis 24 November 2016 malam," kata jubir tersebut, dilansir dari BBC, Jumat (25/11/2016).

Setidaknya 12 tentara terluka dalam serangan itu.

Mesir tengah memerangi militan Islam di Sinai, Mesir selama beberapa tahun, namun sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terkini tersebut.

Menurut laporan dari kantor berita Reuters, mengutip sumber-sumber keamanan, penyerang menembakkan dua roket granat di sebuah pos pemeriksaan dekat kota El-Arish, sebelum pria bertopeng melepaskan tembakan.

Laporan itu mengatakan tiga polisi di antara korban tewas.

Sejauh ini belum jelas apakah laporan yang saling bertentangan merujuk pada serangan yang sama, atau insiden terpisah.

Kelompok-kelompok militan Islam diduga telah melakukan lebih dari 400 serangan di wilayah Sinai Utara antara tahun 2012 dan 2015. Grup pemberontak paling aktif di Provinsi Sinai dilaporkan bersumpah setia kepada ISIS sejak November 2014.

Grup itu awalnya disebut Ansar Beit al-Maqdis (Pendukung Yerusalem), dan telah aktif di Semenanjung Sinai sejak 2011. Anggotanya sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.