Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS)untuk Indonesia dalam lamannya memberikan security message atau pesan keamanan kepada seluruh warga AS yang tengah berada di RI. Pesan itu terkait dengan demo 2 Desember yang akan digelar pada Jumat besok.
Pesan itu berjudul 'Large-Scale Prayer Gathering in Central Jakarta on Friday', December 2, 2016. Ada pun isinya berupa laporan resmi media-media di Indonesia dan pemerintah RI yang mengindikasikan sejumlah kelompok organisasi akan menggelar ibadah massal di Monas.
Selain itu, Kedubes ASÂ mengatakan akan ada kemungkinan demo sejenis di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Namun demikian, pemerintah RI telah mengumumkan bahwa TNI dan PORLI akan menjaga ketat keamanan acara itu," demikian seperti Liputan6.com kutip dari website US Embassy and Consulates in Indonesia, pada Kamis, (1/12/2016).
Pesan keamanan juga berisi, demo 2 Desember itu akan dimulai pukul 08.00 hingga berakhirnya Salat Jumat, pukul 13.00.
Sementara itu, ada kelompok lainnya dari pihak buruh yang akan turut serta dalam demo 2 Desember yang setelah Salat Jumat selesai akan long march ke Istana Presiden.
"Terkait dengan kegiatan itu, kantor Konsuler di Jakarta akan tutup untuk umum pada Jumat 2 Desember. Namun, layanan gawat darurat untuk warga AS tetap tersedia," tulis situs itu.
"Meski demo dijanjikan akan damai, namun bisa berubah menjadi konfrontasi dan eskalasi untuk kekerasan bisa terjadi. Hal itu karena ada indikasi kelompok ekstremis yang akan menyusup dalam demo itu," lanjut pernyataan kedubes AS.
Kedutaan AS meminta warganya untuk menghindari demo dan berhati-hati jika berada di dekat sekumpulan massa pada demo 2 Desember 2016.Â