Liputan6.com, Jakarta - Pada 8 November lalu, sejarah baru tercipta. Donald Trump terpilih jadi Presiden ke-45 Amerika Serikat.
Â
Terpilihnya miliarder nyentrik tersebut direspons dunia dengan berbagai sikap. Banyak yang masih tak percaya Trump bisa memenangi pertarungan sengit melawan rivalnya, Hillary Clinton.
Â
Walau telah berlalu sekitar 3 pekan, hasil pemilu AS terus diperhatikan Indonesia. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Â A.M. Fachir, pemerintah telah mempersiapkan sikap menanggapi terpilihnya suami Melania Trump itu.
Â
"Pemilu AS akan kita hadapi dengan tiga tahapan, pertama kita kaget," ucap Fachir, di Gedung Nusantara Kantor Kemlu, Kamis (1/12/2016).
Â
"Kedua kita menunggu. Menunggu janji kampanye untuk dilaksanakan. Ketiga kita akan melihat nanti (kebijakan seperti apa yang akan diambil)," tambahnya.
Â
Sementara itu, Presiden Joko Widodo diketahui langsung menyampaikan selamat ke Donald Trump setelah ia memenangkan pilpres AS. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan terpilihnya Trump merupakan kehendak masyarakat AS.
Â
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Donald J Trump," ucap Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com pada Rabu 9 November 2016 malam lalu.
Â
Ia menambahkan, Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan AS.
Â
"Saya juga mengajak kepada Presiden terpilih Amerika Serikat untuk terus melanjutkan kerja sama membangun perdamaian dan menciptakan kesejahteraan dunia," Jokowi memungkas.