Sukses

China Bangun Replika Titanic Berukuran Asli

Diperkirakan replika Titanic akan memakan biaya 1 miliar yuan atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Liputan6.com, Daying - China tengah membuat bangunan replika kapal Titanic berukuran asli di sebuah daerah yang berjarak 1.200 kilometer dari laut.

Ketika selesai, replika itu diperkirakan memiliki panjang 269 meter dan lebar 28 meter. Bangunan tersebut juga akan membangun kembali fasilitas yang terdapat dalam kapal nahas itu, seperti ballroom, gedung teater, kolam renang, dan sejumlah kamar.

Dikutip dari CNN, Jumat (1/12/2016), proyek itu diperkirakan akan menelan biaya 1 miliar yuan atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Replika tersebut dibangun sebagai bagian dari pengembangan wisata yang sebagian didanai oleh pemerintah Daying di Provinsi Sichuan.

Daying terletak sekitar 130 kilometer dari ibu kota Provinsi Chengdu. Replika Titanic tersebut secara permanen akan berlabuh di sebuah waduk di Sungai Qijiang.

Menurut media pemerintah China Daily, perencanaan proyek tersebut telah berlangsung selama dua tahun, meski pembangunannya baru dimulai pada awal pekan ini.

"Setelah RMS Titanic tenggelam, tidak ada yang melihat cetak biru (kerangka kerja terperinci) secara lengkap," ujar pemodal proyek tersebut, Su Shaojun.

"Banyak potongan cetak biru berada di tangan kolektor atau masih hilang. Kami menghabiskan bertahun-tahun mengumpulkan sebagian besar darinya," imbuh dia.

Titanic asal Sichuan itu bukan merupakan satu-satunya usaha untuk 'menghidupkan' kembali kapal nahas tersebut.

Taipan asal Australia, Cliver Palmer, bermaksud untuk meluncurkan replika kapal, Titanic II, pada tahun ini. Namun proyek tersebut harus ditunda setidaknya dua tahun dan media Australia melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah berhenti bekerja.