Sukses

7 Orang Ini Terkenal karena Warna Kulit Memukau

Memiliki warna kulit yang berbeda tidak membuat beberapa orang minder dan tak percaya diri, apalagi putus asa.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kulit yang indah dan mulus merupakan impian semua orang. Namun tidak semua orang di dunia "beruntung" memiliki warna kulit yang rata. 

Karena ada orang-orang yang tidak memiliki kulit seindah apa yang dimiliki oleh orang lain. Seperti kelainan albino, memiliki bintik-bintik pada wajah, dan warna yang tak rata. 

Kadang-kadang bagi beberapa orang, hal tersebut membuat mereka tidak percaya diri. Sebagian malah jadi suka menyendiri akibat minder.

Namun, tidak dengan beberapa orang di dunia ini yang menjadikan "kekurangan" tersebut menjadi sebuah kelebihan. 

Berikut selengkapnya tujuh orang terkenal di dunia yang memiliki warna kulit memukau, seperti dikutip dari Oddee.com, Minggu (4/12/2016).

1. Khoudia Diop

Khoudia Diop (Oddee.com )

Khoudia Diop adalah gadis 19 tahun dari Senegal yang selalu diejek karena warna kulitnya yang berbeda.

Namun, kulitnya yang berwarna hitam sangat kelam tidak menghentikan Diop untuk meraih mimpinya. Wanita itu kemudian mulai bekerja pada The Coloured Girl, Inc.

Perusahaan itu merupakan grup yang mempromosikan "kecintaan pada diri sendiri" dari perempuan di seluruh dunia.

Saat masuk ke The Coloured Girl, Diop masih berusia 17 tahun. Sejak saat itu ia memulai kehidupan sebagai seorang model.

Foto-foto perempuan itu membuat netizen dunia maya terpukau. Diop pun mendapatkan lebih dari 235 ribu pengikut di akun Instagramnya.

Permpuan yang kini berusia 19 tahun itu juga menginspirasi orang-orang untuk "mencintai" perbedaan.

"Kamu beruntung menjadi 'berbeda', jangan pernah mencoba untuk mengubahnya," ujar Diop.

2 dari 4 halaman

Bintik-Bintik dan Albino

2. Jepretan Fritz Liedtke

Jepretan Fritz Liedtke (Oddee.com)

Seorang fotografer Fritz Liedtke sangat suka mengambil gambar seseorang. Pada suatu malam, dalam perayaan makan malam beberapa tahun yang lalu, pria itu melihat seorang perempuan dipenuhi dengan "bintik-bintik".

Fritz kemudian bertanya apakah ia dapat mengambil foto perempuan tersebut. Di bawah sebuah lampu neon di depan restoran, sang fotografer kemudian mengabadikan gambar wanita dengan bintik-bintik ekstrem.

"Foto pada malam itu merupakan salah satu yang paling cantik yang pernah aku amabil," kata Fritz ketika mempublikasikan foto wanita berbintik itu.

3. Connie Chiu

Connie Chiu (Oddee.com)

Connie Chiu lahir di Hong Kong. Tak seperti kakak adiknya, Chiu terlahir albino.

Chiu dan keluarganya kemudian pindah ke Swedia. Di negara itu dia tumbuh besar dan kemudian belajar seni dan jurnalistik.

Saat berusia 24 tahun Chiu meulai merintis karier sebagai model dengan bekerja dengan seorang desainer Prancis, Jean-Paul Gaultier.

Sekarang, tidak hanya berprofesi sebagai model, Chiu juga aktif bernyanyi. Ia sering diminta tampil dalam pertunjukan musik dan klub jazz.

3 dari 4 halaman

Rambut Merah dan Kulit Belang

4. Nikia Pheonix

Nikia Pheonix (Oddee.com)

Walaupun paa umumnya orang-orang mengaitkan bintik-bintik pada kulit hanya dapat terjadi pada orang kulit putih, sebenarnya hal tersebut juga dapat terjadi pada warna kulit apa pun.

Selain memiliki warna kulit dan rambut merah yang mencolok, Nikia juga memiliki bintik-bintik pada kulit wajahnya.

Model AS yang pernah beraksi untuk Coca Cola dan target itu ditemukan oleh pencari bakat Alternative Apparel.

Kala itu Nikia tengah membeli kopi dan roti bagel. Hidupnya berubah seutuhnya, tapi tidak dengan apa yang harus dihadapinya.

Sejak masih duduk di bangku sekolah, Nikia sering diperlakukan seperti alien. "Aku tinggi kurus dengan rambut kemerahan dan bintik-bintik di wajahku," kata Nikia.

Model AS itu juga mengatakan bahwa beberapa temannya dulu pernah berkata, "orang kulit hitam tidak memiliki bintik-bintik" atau "kau seperti orang kulit putih".

Namun walaupun begitu dia mendapatkan kekuatan dari berpikir, 'apa yang akan dilakukan oleh Martin Luther King atau Mahatma Ghandi?

Model itu juga mengatakan bahwa ia pernah beberapa kali dikeluarkan dari pertunjukan akibat warna kulitnya.

5. Winnie Harlow

Aksi Winnie Harlow di atas catwalk New York Fashion Week, Amerika Serikat, Kamis (12/2). (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Ketika Winnie Harlow berusia 4 tahun, sebuah titik putih muncul di perutnya. Saat diperiksa dokter, medis itu mendiagnosa adanya ketida beraturan vitiligio--kondisi di mana kulit kehilangan malanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata.

Setiap tahun bintik putih itu terus menyebar, hingga ke wajah, dengkul, tumit, dan sikunya.

Winnie mulai menjadi model setelah memenangi kompetisi America's Next Top Model. Kala itu, Tyra Banks, salah seorang juri, melihat gambar Winnie di Instagram dan memintanya untuk berpartisipasi.

Kini perempuan dengan warna kulit unik itu menjadi duta baju mereka Desigual yang berbasis di Barcelona, bersama supermodel Adriana Lima.

4 dari 4 halaman

Albino dan Bintik-bintik

6. Nastya Zhidkova

Nastya Zhidkova (Oddee.com)

Nastya Zhidkova disebut-sebut sebagai penderita albino paling cantik di dunia. Permpuan yang lahir di Rusia pada 1996 itu menjelma menjadi seorang model karena foto-foto mengagumkannya.

Natasya menjadi "tantangan" baru untuk dunia mode dan kecantikan Rusia.

Selain memukau netizen dengan kulit putih bak saljunya, Natasya juga membuat pengguna internet terhanyut dalam musiknya yang sering diunggah ke internet.

7. Fotografer Brock Elbank

Fotografer Brock Elbank (Oddee.com)

Fotografer Brock Elbank meruapkan salah saeorang seniman yang ingin menunjukkan seberapa cantik dan indahnya kulit berbintik-bintik.

Dia kemudian memulai sebuah projek yang didedikasikan untuk mengabadikan kulit berbintik-bintik pada 2012.

Fokus fotonya adalah bintik-bintik atau yang juga disebut freckle, sehingga membuat karya itu dikenal sebagai #Freckles, di London.

Saat ini Elbank asyik mencari siapa pun yang memiliki bintik-bintik di kulitnya, baik itu pria atau pun wanita.

Hasil foto nantinya akan dipamerkan dalam pertunjukan Michael Reid.

Â