Sukses

"Bin Laden Rusia" Tewas

Warga Rusia gembira luar biasa mendengar kematian seorang teroris yang dijuluki "Bin Laden Rusia", yang diklaim berada di balik pengeboman kereta api mematikan November 2009 yang menewaskan 28 orang.

Liputan6.com, Moskow: "Bin Laden Rusia" alias Syekh Said Buryatsky dinyatakan tewas di tangan pasukan khusus lembaga intelejen Rusia, FSB, Sabtu (6/3). Buryatsky yang bernama asli Alexander Tikhomirov adalah dalang di balik pengeboman kereta Ekpress Nevsky antara Maskow dan St. Petersburg, November lalu.

Kepala FSB Alexander Bortnikov melapor kepada Presiden Dmitry Medvedev bahwa operasi yang digelar di selatan Rusia pekan lalu telah menewaskan delapan militan dan menangkap sepuluh lainnya. Seperti dilansir Telegraph, Ahad (7/3), misi dianggap sukses luar biasa ketika pria Rusia paling dicari dan otak pemberontakan di Chechnya dilaporkan ada di antara para korban yang tewas.

Insiden pengeboman kereta Express Nevsky menewaskan 28 dan 90 orang luka-luka. Mereka mungkin juga berada di balik serangan serupa di jalur yang sama, dua tahun sebelumnya. "Kami telah mendapatkan lebih dari 15 khusus kejahatan serius yang dilakukan oleh kelompok bandit itu," kata Presiden Medvedev. "Ini terkait pembunuhan polisi dan pengeboman beberapa objek vital dan infrastruktur."

FSB mengatakan tentara telah menemukan sebuah pabrik pembuatan bom di rumah di Ingushetia, Rusia Selatan. Sebuah rekaman video memperlihatkan pasukan khusus FSB terlibat dalam baku tembak dengan militan. FSB kemudian menembakkan beberapa peluru tank ke rumah.

Kekerasan di wilayah Kaukasus Utara yang mayoritas Muslim di Chechnya, Ingushetia, dan Dagestan telah meningkat dalam kurun satu tahun terakhir, yang dilakukan kaum militan untuk menciptakan rezim Islam di wilayah ini.(YUS)