Sukses

Hati-Hati, 3 Minuman Ini Bisa Bikin Anda Mabuk Berat Seketika

Jika tak ingin mabuk dalam sebuah acara, mungkin Anda harus menghindari tiga jenis minuman ini.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang sensasi sakit kepala, mual, dan rasa kering di mulut akibat mengonsumsi minuman beralkohol, mungkin bukan lagi hal yang baru.

Namun, bagi mereka yang tidak terlalu terbiasa 'minum', sebaiknya berhati-hati dalam memilih jenis minuman beralkohol yang akan dikonsumsi.

Karena kesalahan dalam memilih minuman tersebut dapat membuat Anda cepat mabuk. Tentunya Anda tak ingin rasa mual, sakit kepala, dan pusing menghancurkan malam kebersamaan Anda dengan orang terdekat.

Berikut selengkapnya 3 jenis minuman yang dapat membuat seseorang cepat mabuk, seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (6/12/2016).

1. Vodka Campuran

Pembeli minuman vodka di toko ini terkejut karena isi botol minumannya terasa seperti air biasa.Ternyata ada yang pembeli lain yang curang.

Semua jenis alkohol merupakan jenis yang bervariasi dari zat kimia etanol. Otak dan hati manusia memberikan reaksi yang sama saat seseorang mengonsumsi minuman jenis ini -- menimbulkan mual dan pusing atau lebih dikenal dengan sebutan hangover.

Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya hangover diakibatkan oleh adanya bahan tambahan seperti gula, yang dimasukkan ke dalam minuman Anda.

"Ketika mencerna alkohol, tubuh manusia menjadikan zat tersebut sebagai asetaldehida atau etanal -- senyawa yang menyebabkan munculnya rasa mual dan pusing setelah mengonsumsi minuman berakohol," jelas Yoko Inoue yang mempelajari gizi holistik dan pendiri kafe Superfood Shokuiku.

"Vodka berbeda dengan jenis alkohol lainnya seperti minuman berlabel hitam, scotch dan wiskey. Toksin pada Vodka menimbulkan efek hangover yang 'tidak parah'. Namun jika ditambahkan dengan minuman lainnya seperti Coca Cola, Cranberry, dan minuman kaleng, Vodka bisa menjadi 'mimpi buruk' Anda," ujar Inoue.

Inoue juga menyarankan untuk memilih jenis minuman yang lebih ringan dan diiringi dengan mengonsumsi air putih.

Peneliti itu mengatakan bahwa sakit kepala setelah mengonsumsi alkohol umumnya diakibatkan oleh keringnya kerongkongan, karena kurang mengonsumsi air putih.

2 dari 3 halaman

Minuman Hasil penyulingan

2. Wiskey, Brandy, dan Red Wine

konsumsi wine ternyata bisa cegah penyakit ganas.

Minuman yang mengandung kadar alkohol lebih tinggi seperti wiskey, brandy, dan red wine, dapat mengakibatkan seseorang lebih cepat mabuk. Menurut Inoue, hal ini disebabkan oleh terganggunya kadar PH dalam tubuh manusia, diakibatkan oleh minuman tersebut.

"Pengawet wine yang disebut sulfites dan kadar alkohol yang tinggi dalam minuman berbahan dasar anggur itu merupakan kombinasi yang harus diwaspadai," kata pendiri Shokuiku itu.

Peneliti itu juga menjelaskan bahwa alkohol yang diakibatkan oleh proses pembuatan wine, wiskey, dan brandy, juga digunakan untuk menambahkan warna pada minuman jenis spirit -- minuman yang mengalami proses penyulingan.

Walaupun begitu, Inoue menambahkan bawa metanal yang terdapat di dalam brandy, lebih gampang membuat seseorang mabuk.

"Metanal yang 'baik' untuk dikonsumsi hanya sekitar 200 miligram per liter. Lebih dari itu dapat mengakibatkan terbentuknya formaldehida atau formalin, dan asam forminat yang beracun," kata Roger Corder, penulis Wine Diet.

3 dari 3 halaman

Minuman alkohol bersoda

3. Sampanye

11 Produk Perawatan Kulit Alami Ini Sudah Anda Miliki. Sumber : marieclaire.com

Orang sering meremehkan minuman alkohol bersoda satu ini. Sensasi gelembung yang ditimbulkan saat baru dituangkan ke dalam gelas, membuat Anda ingin segera meneguknya.

Namun tahukah Anda meneguk jenis minuman seperti sampanye secara langsung dapat membuat Anda cepat mabuk.

Gelembung alkohol yang terdapat di dalam sampanye menghasilkan karbon dioksida dan dapat membuat seseorang merasa hangover berkepanjangan. Hal ini juga disebabkan oleh cepatnya alkohol masuk ke dalam peredaran darah.

"Jika Anda minum sampanye dalam keadaan perut kosong, bersiap-siaplah untuk segera mabuk," kata seorang ahli obat-obatan di Universitas Colorado, Boris Tabakoff.

"Sekitar dua per tiga orang mabuk dengan cepat karena mengonsumsi sampanye atau minuman alkohol bersoda lainnya seperti Prosecco dan Cava," tambah Boris.