Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi di Aceh dalam beberapa hari belakangan ini telah merusak dan meminta korban nyawa. Namun demikian, ada sejumlah bencana lain yang bahkan sampai mengubah peradaban manusia.
Pada Kamis (8/12/2016) pagi, para pembaca Liputan6.com paling tertarik membaca 13 kisah bencana paling mematikan dalam peradaban.
Sementara itu, artikel tentang 6 wanita yang terus menjadi 'simbol seks' bahkan melampaui masanya juga tak kalah ramai diburu pembaca
Advertisement
Terakhir, pengalaman unik berkendara di India juga menyedot perhatian pembaca. Di negeri produsen mobil itu, tidak heran kalau melihat kendaraan bermotor lalu lalang sedemikian ramainya.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. 13 Bencana Alam Mematikan Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia
Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada hari ini pukul 05.03 menjadi sorotan internasional. Tak heran, karena Aceh mendunia setelah tsunami dahsyat menggulung wilayah itu pada tahun 2004 lalu.
Berbagai peristiwa ini menyimpulkan, baik di darat, laut, maupun udara, bencana alam senantiasa menghantui manusia. Beberapa mungkin dapat diprediksi, namun tak jarang di luar dugaan.
Sejarah mencatat sejumlah bencana mematikan. Disebut demikian karena tingginya korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan.
2. 6 Wanita Simbol Seks Sepanjang Masa
Dalam dunia panggung, pertunjukan, ataupun seni, ada sejumlah seniman dan pelakon yang datang dan pergi, lalu lenyap ditelan zaman.
Namun demikian, sejumlah nama terus berkibar dan dikenang bahkan setelah meninggal dunia beberapa dekade lalu. Ada sejumlah alasan untuk mengenang mereka.
Tentu saja ada hal-hal yang bersifat jasmani, tapi seperti dikutip dari thetoptens.com pada Rabu 7 Desember 2016, ada alasan-alasan lain yang bukan bersifat fisik seperti 6 wanita berikut yang dijuluki 'simbol seks' berikut ini.
[Selanjutnya...](2672411/ "")
3. 'Hanya di India', Ini 4 Hal Unik di Jalanan Negeri Gangga
Berkendara di jalan raya, terutama di kota-kota besar yang ramai, mengandung tantangan tersendiri. Keruwetan lalu lintas dapat diakibatkan oleh berlebihnya jumlah kendaraan di jalan raya, baik bermotor maupun tidak.
Selain itu, infrastruktur jalan dan perilaku pengemudi juga menjadi faktor yang ikut andil dalam menambah keruwetan berkendara. Di kota-kota Indonesia sekarang ini, dengan semakin bertambahnya kendaraan bermotor roda dua, dinamika berkendara juga semakin ramai.
Tapi bukan hanya di Indonesia. Dinamika di jalan raya juga berlangsung ramai di negara-negara semisal India.