Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus pada Kamis, 8 November 2016 waktu Vatikan menyampaikan doa bagi para korban dan keluarga korban gempa Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016.
Akibat gempa 6,5 skala Richter (SR) itu, Pidie menjadi wilayah terdampak gempa terparah. Lebih dari 100 orang tewas dalam bencana itu.
Baca Juga
"Saya ingin mendoakan Anda. Doa saya untuk para korban dan keluarga mereka, untuk mereka yang terluka, dan bagi yang telah kehilangan rumah," kata Paus Fransiskus dalam doanya seperti dikutip dari RadioVaticana, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
"Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada penduduk yang terkena musibah dan mendukung upaya penyelamatan," ujarnya.
Aceh adalah wilayah yang rawan gempa. Tanah Rencong menjadi wilayah terdampak terparah saat gempa 9,1 skala Richter dan tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004.
Bencana yang terjadi di Aceh juga menyentuh hati Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
"Saya sampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban gempa Aceh," ucap Najib dalam Twitternya, Kamis, 8 Desember 2016.
Menurut dia, kesedihan yang dirasakan bangsa Indonesia dan Aceh juga dirasakan seluruh warga Negeri Jiran.
Sementara Presiden China, Xi Jinping, menyampaikan dukacitanya secara pribadi kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya sangat terkejut dengan kejadian gempa yang merenggut nyawa di Aceh, Indonesia, dan sedih dengan kerusakan parah serta hancurnya rumah-rumah yang diakibatkannya," tulis pernyataan Presiden Xi Jinping seperti dikutip oleh Liputan6.com dari surat resminya kepada Jokowi pada Kamis, 8 Desember 2016.
Xi mewakili pemerintah dan rakyat Tiongkok mengucapkan duka cita kepada korban jiwa dan simpati bagi mereka yang terluka.
"Indonesia adalah tetangga China terdekat. Kami bersimpati atas tragedi yang menimpa Indonesia," ujar Presiden Xi.