Sukses

Tentara AS Tembak Keluarga Wartawan Irak

Seorang wartawan Irak berserta suaminya tewas ketika mobil yang ditumpanginya ditembaki oleh tentara AS.

Liputan6.com, Baghdad: Seorang wartawan Irak dan suaminya tewas saat tentara Amerika Serikat menembaki mobil yang mereka tumpangi di barat Baghdad, kata seorang pejabat polisi, Kamis (11/3). Petugas kamar mayat memastikan bahwa mayat Aseel al-Obeidi dan suaminya penuh dengan peluru, pada peristiwa penembakan di wilayah Tobchi itu.

Sementara, pihak militer AS mengatakan, mereka tengah menyelidiki pembunuhan dua warga Irak saat pasukan AS dan Irak sedang patroli bersama di barat Baghdad, Rabu silam. Namun mereka tidak memberikan rincian atau konfirmasi, apakah yang dimaksud adalah penembakan yang melibatkan keluarga wartawan Irak tersebut.

Al-Obeidi bekerja di stasiun televisi Dijla --sebuah televisi independen Baghdad yang baru-baru ini ditutup karena masalah keuangan. Persatuan Wartawan Irak pun mengecam aksi penembakan dan menyalahkan pasukan AS. Mereka menuntut polisi agar segera menyelidiki dan mempublikasikan kejadian saat penembakan berlangsung.

Pembunuhan yang dilakukan tentara AS pada warga sipil Irak sering menyulut pertengkaran dalam hubungan kenegaraan mereka. Kini insiden tersebut telah berkurang karena Obama berencana untuk menarik tentaranya dari Irak. Menurut Komite Perlindungan Wartawan yang berbasis di New York, setidaknya 140 wartawan Irak telah terbunuh sejak invasi AS pada Maret 2003.(ADO/AP)



    Video Terkini