Sukses

Topan Vardah Porak-Porandakan India Selatan, 10 Warga Tewas

Angin yang mendarat pada Senin itu memiliki kekuatan sekitar 140 kilometer per jam (87 mil per jam).

Liputan6.com, Chennai - Siklon tropis Vardah, badai pertama yang berkekuatan seperti topan melanda Teluk Benggala musim ini. Angin super kencang itu menghantam kota pesisir India, Chennai.

Badai tersebut meorak-morandakan Chennai. Menumbangkan pepohonan, membalikkan mobil dan menyebabkan kerusakan meluas terhadap beberapa bangunan dan memorak-porandakan seluruh kota.

"Setidaknya 10 orang tewas," demikian menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional setempat seperti dikutip dari CNN, Selasa (13/12/2016).

Topan Vardah yang mendarat pada Senin 12 Desember itu memiliki kekuatan sekitar 140 kilometer per jam (87 mil per jam), membuat angin super kencang itu disamakan dengan topan kategori 1 dalam skala perhitungan Saffir-Simpson. Sebelum badai tersebut mendarat, Chennai sudah diguyur hujan lebat dan angin kencang.

Setelah tiba di daratan, topan tersebut membawa angin kencang dan hujan lebat ke bagian pelosok Tamil Nadu, Andhra Pradesh dan Karnataka.

Departemen Meteorologi India kemudian mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk seluruh India selatan. Para nelayan juga diberitahu untuk tidak melaut selama dua hari ke depan.

Kota Terisolir

Chennai, sebuah kota di Teluk Benggala di India timur, adalah pusat keuangan terbesar kedua di negara itu setelah Mumbai. Kedatangan Topan Vardah diperkirakan berdampak buruk pada sektor pertanian di negara itu, sebab bisa menghancurkan perkebunan pisang, kebun pepaya dan sawah.

"Lebih dari 170 kamp bantuan telah didirikan di Chennai dan beberapa anggota dari tim National Disaster and Reponse Force (NDRF) dari otoritas Bencana Nasional telah dikerahkan di Tamil Nadu dan Andhra Pradesh," demikian menurut Krishna Kumar, seorang juru bicara dari NDRF.

Siklon tropis Vardah adalah badai terkuat India sejak Oktober 2014. Ketika itu Topan Hudhud yang bergerak pindah ke Andhra Pradesh dilaporkan menelan lebih dari 100 nyawa dan menyebabkan kerusakan yang ditaksir mencapai US$ 3,4 miliar.

Topan Vardah juga diperkirakan bisa menghantam desa-desa nelayan yang terletak di sepanjang pantai Andhra Pradesh dan Tamil Nadu.