Surga Para Miliarder Menjelma Jadi Pulau Angker Penuh 'Kutukan'

Kemalangan demi kemalangan menimpa para pemilik di Gaiola, yang masuk jajaran para jutawan hingga miliarder.

Yang pertama mengemuka terjadi pada tahun 1920-an, ketika pemilik pulau saat itu, seorang warga Swiss Hans Braun ditemukan tewas. Jasadnya ditemukan terbungkus dalam karpet.

Tak lama kemudian, istrinya tewas tenggelam di dalam laut.

Seperti dikutip dari The Sun, Rabu (14/12/2016), pemilik berikutnya, Otto Grunback tewas akibat serangan jantung saat tinggal di vila.

Sementara, pemilik lainnta Maurice-Yves Sandoz kemudian bunuh diri di sebuah rumah sakit jiwa di Swiss.

Pulau itu juga pernah dimiliki oleh Gianni Agnelli, pemimpin pabrik mobil Fiat -- yang kemudian kehilangan sejumlah anggota keluarganya.

Miliarder Paul Getty juga pernah membeli pulau itu, tak lama kemudian cucunya diculik dan satu telinganya dipotong.

Pemilik pulau terakhir, Gianpasquale Grappone, yang memiliki perusahaan asuransi dijebloskan dalam penjara akibat utang.

Kutukan Gaiola kembali diperbincangkan setelah media mengangkat kasus pembunuhan Franco Ambrosio dan istrinya Giovanna Sacco, yang memiliki vila di pulau seberang.

Pulau tersebut kini kosong, tak ada yang berani tinggal. Vila di sana juga tak berpenghuni dan perlahan bangunan megah itu rusak ditelan zaman.

Isola La Gaiola yang terlantar kini dimiliki oleh pemerintah Campania Region, yang mendirikan Gaiola Underwater Park dan menetapkan kawasan tesebut sebagai area laut yang dilindungi.

"Isola La Gaioia yang terkutuk namun sungguh cantik," tulis pengguna Twitter, Yasuhiro Takeuchi seperti dikutip dari News.com.au.