Liputan6.com, Berlin Hingga Senin 19 Desember 2016 tengah malam waktu Berlin, suara sirene ambulans dan polisi masih terdengar. Insiden truk yang menabrak pasar Natal mengguncang ibukota Jerman.
Sampai berita ini diturunkan, polisi mengonfirmasi total korban tewas telah mencapai 12 orang. Sementara korban luka 48 orang dan semuanya berada di rumah sakit. Beberapa di antaranya terluka parah.
Salah seorang pria dilaporkan ditahan pihak kepolisian. Namun, polisi tengah menginvestigasi apakah ia supir truk itu. Demikian dikutip dari The Guardian, Selasa (20/12/2016).
Advertisement
Wali kota Berlin, Michael Muller yang datang ke lokasi setelah peristiwa terjadi pukul 20.00 waktu setempat, mengatakan, insiden itu bak mimpi buruk yang terwujud.
"Saya hanya berharap, ini cuma mimpi buruk, tapi ternyata tidak," kata Muller.
Ucapan Muller bukan tanpa sebab. Beberapa waktu lalu, serangan teror truk maut 'merobek' keamanan Kota Nice, Prancis di tengah kemeriahan perayaan Hari Bastille, ketika pertunjukan kembang api baru saja diakhiri di Promenade des Anglais. 75 jiwa tewas dalam insiden tersebut.Â
Pasar Breitscheidplatz, lokasi serangan terkini, adalah pasar malam yang dirancang untuk belanja barang-barang untuk perayaan Natal. Tak hanya itu, keramaian tersebut juga menyediakan layaknya pasar malam seperti beragam permainan anak.