Sukses

Ajang Kontes Uang Terbaik Dunia Digelar, Indonesia Jadi Nominasi?

International Bank Note Society mengundang nominasi dari para anggotanya untuk pemilihan 2016 Banknote of the Year.

Liputan6.com, New York - Sebagaimana negara-negara asalnya, uang kertas dari seluruh dunia hadir aneka rupa dan menakjubkan. Tidak heran kalau ada kompetisi yang bertujuan mencari yang terbaik melalui pemilihan mata uang terindah keluaran 2016.

Dikutip dari Lonely Planet pada Selasa (20/12/2016), International Bank Note Society mengundang nominasi dari para anggotanya untuk pemilihan 2016 Banknote of the Year, yaitu suatu kompetisi yang menghargai mata uang terbitan baru di seluruh dunia, baik dari segi artistik maupun keamanan.

Masyarakat itu sudah ada sejak tahun 1961 dan mengadakan kompetisi mata uang sejak 2004. Nominasi untuk kontes terbuka hingga 31 Januari.

Di antara nominasi tahun ini ada uang kertas 50 ribu peso dari Kolombia, yang menampilkan gambar penulis Gabriel García Márquez.

Ia paling dikenal dengan novel antar generasi magis realis berjudul 'One Hundred Years of Solitude'. Mata uang itu merujuk kepada buku itu dan tampak penulisnya sedang dikerumuni kupu-kupu.

Lembar uang Georgia. (Sumber ibns.org)

Lembaran 5 poundsterling baru dari Inggris juga ikut lomba. Pada lembarannya tertera gambar Winston Churchill dengan ucapannya yang terkenal, "I have nothing to offer but blood, toil, tears, and sweat."

Lembar uang itu dibuat dari bahan polimer plastik supaya lebih tahan lama dan sulit dipalsukan. Dalam pernyataan tentang uang baru, Mark Carney, Gubernur Bank of England mengatakan, "Seperti Churchill, uang polimer yang baru ini akan teruji oleh waktu."

Sejumlah 'peserta' lain datang dari Australia, Georgia, Argentina, India, dan masih banyak lagi.

Tahun lalu, Selandia Baru meraih hadiah pertama untuk lembaran 5 dolar yang menampilkan penjelajah Edmund Hillary di satu sisi dan penguin bermata kuning khas Selandia Baru di sisi lainnya. Mata yang Selandia Baru saat itu mengalahkan lembaran mata uang dari Swedia, Lebanon, dan Burundi.

Dipelajari langsung di situs web International Bank Note Society, tidak ada lembaran mata uang Indonesia yang masuk dalam nominasi tahun 2016.

Lembar uang Maladewa. (Sumber ibns.org)