Sukses

Bandara Jepang Sediakan 'Tisu Toilet' Khusus untuk Ponsel

Tak hanya tisu toilet yang disiapkan di kamar mandi Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang.

Liputan6.com, Tokyo - Selalu ada hal baru di Jepang. Baru-baru ini, tak hanya tisu toilet yang disiapkan di kamar mandi Bandara Internasional Narita, Tokyo.

Kamar kecil di bandara tersebut juga dilengkapi dengan 'tisu toilet' yang bisa digunakan untuk membasmi kuman pada ponsel pintar (smartphone).

Kertas pembersih kuman tersebut disediakan oleh raksasa telekomunikasi di Jepang, NTT Docomo. Di dalam lembaran tisu itu juga tertera informasi mengenai jaringan Wi-Fi publik perusahaan serta rincian tentang aplikasi perjalanan milik mereka.

Wadah tisu tersebut sejauh ini ditempatkan di 7 kamar kecil di Narita hingga Maret 2017, demikian menurut media setempat mengutip pernyataan pihak NTT Docomo.

Reputasi Jepang sebagai negara yang kerap merevolusi toilet umum sudah terkenal di seluruh dunia. Tak hanya bersih dan modern, tapi juga dilengkapi fitur-fitur berteknologi tinggi.

"Kuman pada layar ponsel pintar Anda lebih banyak lima kali lipat dibandingkan yang ada di toilet duduk," kata NTT DoCoMo, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (24/12/2016).

Perusahaan itu menambahkan, gulungan kertas pembersih disediakan untuk membersihkan layar ponsel, sehingga para turis asing bisa menikmati perjalanan mereka dengan lebih higienis.

Keberadaan gulungan tisu tak biasa tersebut memicu reaksi pengguna sosial media. Beberapa mengaku terperangah, lainnya menanggapi dengan humor.

"Beri usapan pada ponsel pintar saat Anda menjawab panggilan alam," kata pengguna Facebook, Roger Chen dari Singapura.

"Bagaimana jika Anda lelah, jet lag, dan tak sengaja salah ambil pembersih ponsel, mengiranya sebagai tisu toilet?," tanya pengguna lain.

Pengguna lain, salah satunya Gale Gayol menyambut baik hal tersebut, Ia mengaku punya kebiasaan membersihkan ponsel dengan tisu dan alkohol setelah pulang kerja.

"Jangan tertawa. Pengalaman Anda soal toilet selalu jelek dibandingkan dengan ini," kata Mike Putro. "Percayalah, Jepang untuk memikirkan sesuatu secerdas itu."

Saksikan juga video berikut ini: