Sukses

Presiden Sudan Peringatkan Staf PBB soal Alkohol

Presiden Sudan Omar Hassan al Bashir, yang dibawa PBB ke pengadilan dengan tuduhan kejahatan perang, memperingatkan staf organisasi dunia itu bahwa mereka akan menghadapi cambukan jika tertangkap terkait minuman beralkohol.

Liputan6.com, Khartoum: Presiden Sudan Omar Hassan al Bashir, yang dibawa PBB ke pengadilan dengan tuduhan kejahatan perang, memperingatkan staf organisasi dunia itu bahwa mereka akan menghadapi cambukan jika tertangkap terkait minuman beralkohol.

"Siapa saja yang minum alkohol, kami cambuk mereka. Siapa saja yang membuat alkohol, kami cambuk mereka. Siapa saja yang menjual alkohol, kami cambuk mereka. Saya tak peduli apakah mereka PBB atau organisasi hak asasi manusia," kata  Bashir dalam pidato pada kampanye pemilihan yang disiarkan di televisi.

Alkohol dilarang di Sudan Utara yang sebagian besar penduduknya Muslim dan cambukan merupakan hukuman bagi mereka yang tertangkap meminum, membuat, atau menjualnya.

Orang-orang asing tidak dikecualikan oleh undang-undang itu, tapi beberapa staf PBB memiliki status diplomatik. Tidak ada pejabat pada misi PBB di Sudan yang bisa dihubungi dengan untuk dimintai komentarnya soal peringatan Bashir.

Bintang sepakbola Nigeria Stephen Worgu tahun lalu  telah dihukum 40 cambukan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk di Khartoum. Worgu sendiri mengatakan dirinya tidak bersalah. Penerapan syariat Islam di Sudan sejak beberapa waktu lalu mendapat sorotan. (ANT)