Liputan6.com, Seoul: Laporan penyelidik ahli dari Amerika Serikat, Australia dan Swedia menyimpulkan kapal selam Korea Utara menembakkan torpedo yang menenggelamkan kapal perang Korea Selatan, Cheonan, Maret lalu. Akibat serangan tersebut, sekitar 46 pelaut yang berada di dalam kapal tewas tenggelam.
Kesimpulan itu diperoleh setelah tim penyelidik meneliti kepingan-kepingan yang diambil dari kapal yang karam. Mereka kemudian menyesuaikan dengan jenis torpedo yang biasa diekspor oleh Korea Utara. Tim juga menyatakan beberapa kapal selam Korut meninggalkan perairan setempat, dua atau tiga hari sebelum insiden.(IDS/ANS)
Kesimpulan itu diperoleh setelah tim penyelidik meneliti kepingan-kepingan yang diambil dari kapal yang karam. Mereka kemudian menyesuaikan dengan jenis torpedo yang biasa diekspor oleh Korea Utara. Tim juga menyatakan beberapa kapal selam Korut meninggalkan perairan setempat, dua atau tiga hari sebelum insiden.(IDS/ANS)