Sukses

Sekelompok Orang Tak Sengaja Temukan 'Stonehenge' Italia

Menurut para ahli, Stonehenge Italia merupakan jam Matahari yang telah ada antara 6000 hingga 3000 SM.

Liputan6.com, Sisilia - Sekelompok orang telah menemukan situs kuno bersejarah berusia ribuan tahun secara tak sengaja di Italia. Menurut sejumlah kabar, penemuan tersebut dianggap setara dengan Stonehenge di Wiltshire, Inggris.

Penemuan arkeologi itu telah dikonfirmasi oleh para ahli dan disebut sebagai penemuan besar untuk memahami zaman prasejarah.

Penemunya, yang merupakan arkeolog amatir, sedang melakukan survei bunker Perang Dunia II ketika mereka menemukan susunan batu tak biasa di Sisilia.

Dikutip dari Independent, Senin (9/1/2017), verifikasi profesional yang dilakukan para ahli, mengonfrimasi bahwa penemuan itu adalah jam Matahari yang telah ada antara 6000 hingga 3000 SM.

Dengan menggunakan drone GPS, kamera, dan kompas, para ahli menemukan bahwa jam Matahari itu masih berfungsi dan secara akurat dapat menentukan musim.

Penemuan tersebut dihubungkan dengan Stonehenge, salah satu situs bersejarah terpenting di Inggris. Situs yang juga disebut sebagai keajaiban dunia itu diperkirakan telah berdiri sejak 3000 SM.

Para arkeolog mengatakan, penemuan tersebut membuka banyak kemungkinan. Mereka pun meyakini harta bersejarah yang lebih signifikan terdapat dalam situs tersebut.

"Menemukan penemuan arkeologi merupakan peristiwa penting, namun menjadi salah satu bagian dari penemuan paling sensasional pada beberapa tahun ini membuatku bangga," ujar salah satu penemu Stonehenge Italia, Giuseppe La Spina.