Polisi Tangkap Perampok yang Sekap Kim Kardashian di Kamar Mandi

Liputan6.com, Paris - Kepolisian Prancis menangkap 16 tersangka yang diduga tekait dengan perampokan yang terjadi atas bintang reality show asal Amerika Serikat, Kim Kardashian pada Oktober 2016 lalu.

Nama-nama mereka yang ditangkap -- yang paling tua berusia 60-an tahun --dilaporkan tak asing bagi kepolisian setempat.

Mereka, yang sebelumnya juga dikaitkan dengan kasus perampokan bersenjata, dijemput paksa aparat dalam penggerebekan terkoordinasi di area Paris, Normandy, dan French Riviera.

Polisi mengidentifikasi para tersangka dari sidik jari yang mereka tinggalkan di apartemen mewah yang ditinggali Kardashian selama di ibukota Prancis itu dalam rangka menghadiri ajang Paris Fashion Week .

Tak hanya mengalami pengalaman traumatis, perhiasan dan barang-barang berharga milik selebritas tersebut, yang nilainya diperkirakan mencapai 9 juta euro, juga dirampas paksa.

Selain tersangka perampokan, aparat juga mengamankan orang-orang dekat mereka untuk dimintai keterangan. Polisi berhak menahan mereka selama 96 jam untuk diperiksa.

Pada pukul 02.30 dini hari, 3 Oktober 2016, lima perampok yang mengenakan jaket dengan tanda kesatuan polisi pada jaket mereka menyerbu masuk ke sebuah apartemen mewah yang terletak di 8th arrondissement, Paris.

Setelah mengancam staf hotel dengan pisau, mereka dilaporkan memaksanya menunjukkan flat yang ditinggali sang aktris.

Kala itu, Kim Kardashian sedang sendirian. Pengawalnya, Pascal Duvier pergi ke klub bersama saudari-saudari sang bintang.

Kardashian yang berada di bawah todongan kemudian senjata diikat dan disekap di kamar mandi.

Tiga puluh enam menit kemudian, para perampok meninggalkan lokasi kejadian dengan tenang, dalam tiga kelompok: dua berjalan kaki, tiga lainnya menaiki sepeda.

Salah satu dari mereka membawa tas plastik yang diduga kuat berisi perhiasan dan telepon genggam hasil rampokan, yang dicantolkan ke setang sepeda.

Hari berikutnya, seorang pengguna jalan menemukan kalung platinum bertatahkan berlian, yang nilainya mencapai 30 ribu euro, yang dijatuhkan para perampok.

Kardashian -- yang kehilangan cincin seharga 4 juta euro hadiah dari suaminya Kanye West dalam perampokan itu -- kemudian terbang kembali ke AS.

Mengira Bakal Ditembak

Sebuah trailer untuk seri terbaru acara 'Keeping up with the Kardashians', menunjukkan bagaimana Kim berlinang air mata dan berkata, ia sempat berpikir para pelaku akan menembaknya dari belakang. "Tak ada jalan untuk lari," kata dia pada anggota keluarganya yang lain.

Prancis dalam beberapa tahun terakhir menjadi lokasi perampokan perhiasan spektakuler. Yang terbesar, barang mahal senilai 103 juta dicuri dari Carlton Hotel di Cannes pada Juli 2013.

Sebulan setelah perampokan Kim Kardashian, dua wanita asal Qatar dihadang di sebuah jalan tol di luar kota Paris. Barang-barang berharga senilai lebih dari 5 juta euro milik mereka kemudian dirampok.

Para korban, berusia 60-an, baru saja meninggalkan Bandara Le Bourget, di timur laut Paris saat mobil Bentley yang mereka naiki dihadang oleh dua orang bertopeng yang menyemprot para korban dan sopir mereka dengan gas air mata.