Liputan6.com, Moskow - Awal 2017, 'hujan' meteor raksasa menerangi langit malam dan meninggalkan jejak menyala di Rusia.
Penampakan itu terekam di kamera dashboard mobil seorang warga di sana.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (10/1/2017), dua video terpisah menunjukkan kilatan cahaya terang meninggalkan jejak menyala di wilayah Arkhangelsk, sekitar 750 mil sebelah utara Moskow.
Advertisement
Rekaman yang menangkap hujan meteor pertama 2017 itu direkam oleh seorang pengendara beruntung yang tengah melintas di sepanjang jalan Arkhangelsk yang tertutup salju awal pekan ini.
Menurut media lokal, meteor itu merupakan bagian dari Quadrantid, sebuah rangkaian hujan meteor tahunan yang terlihat di belahan bumi utara selama Desember dan Januari.
Fenomena itu terjadi ketika Bumi melewati sabuk asteroid, demikian dilaporkan Russian Today mengutip Pulkovo Observatory of the Russian Academy of Sciences.
Para ahli di pusat itu mengatakan kobaran cahaya api di langit itu terjadi 60 mil di atas permukaan bumi.
Rekaman 'hujan' meteor itu beredar selang beberapa pekan setelah warga di Republik Khakassia tertegun, dengan penampakan bola api besar berdiameter hingga 15 meter yang memicu langit malam bersinar lebih terang.
Setelah menerangi langit selama beberapa detik, malam kembali seperti semula. Gelap. Tiga puluh detik kemudian saksi melaporkan ledakan keras yang memicu bunyi alarm mobil.
Berikut rekaman penampakan meteor pertama di 2017: