Bertemu Trump, Jack Ma Janjikan 1 Juta Lapangan Kerja di AS

Liputan6.com, New York - Sebuah pertemuan bersejarah terjadi di Trump Tower, di mana Presiden Terpilih ke-45 AS, Donald Trump bertemu dengan taipan asal China, Jack Ma.

Bagaimana tidak bersejarah, sepanjang masa kampanye, Trump kerap kali mengecam bisnis China. Dia bahkan mengancam, begitu masuk ke Gedung Putih, ia akan memberikan tarif kepada barang-barang impor dari China.

Dengan pertemuan ini, ancaman itu bisa jadi melempem. Sehabis pertemuan, kepada wartawan, Trump mengatakan perasaannya bahwa ini adalah pertemuan yang hebat.

Setelah pertemuan itu, Ma yang merupakan bos Alibaba tersebut mengatakan keduanya setuju bahwa hubungan AS-China harus diperkuat.

"Lebih bersahabat dan lebih baik," ujar Ma.

Tak hanya itu, Ma, dikutip dari CNBC, Selasa (10/1/2017), mengatakan, Alibaba akan ekspansi ke AS untuk memberikan kesempatan produk AS-- terutama dari kawasan Midwest-- seperti garmen, anggur dan buah-buahan dijual ke China dan dan Asia.  

Yang paling mengejutkan, kata Ma, ia berjanji, dengan platform Alibaba, akan menciptakan 1 juta lapangan kerja bagi warga AS.

"Kami akan fokus pada bisnis kecil. Kami berdua berbicara menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan bagi para pengusaha kecil terutama di kawasan Midwest. Mereka bisa menjual produk pertanian dan jasa ke China dan Asia. Karena kami sangat besar di kawasan itu," ujar Ma.

Ma juga menambahkan bahwa Trump adalah presiden pintar dan memiliki pandangan terbuka.

"Saya mengutarakan ide saya tentang bagaimana meningkatkan perdagangan terutama pada pengusaha kecil, dan perdagangan antar negara. Trump sangat perhatian dan dia juga memiliki solusi bahwa ia juga ingin berdiskusi dengan China dan kami," tambah Ma.

Sementara itu, Trump mengatakan, pertemuan antara kedua pengusaha itu berjalan lancar dan hebat.

"Pertemuan ini sungguh hebat, dia pengusaha hebat, salah satu terbaik di dunia. Dan ia mencintai negara ini juga China, sebagai negerinya," kata Trump.

Jika benar ekspansi itu dilakukan, Alibaba adalah salah satu perusahaan yang berjanji untuk membantu menciptakan lapangan kerja di AS seperti janji Trump selama kampanye-- yaitu mengundang para investor datang ke Negeri Paman Sam.

Sebelumnya, perusahaan teknologi raksasa Jepang, Softbak, di mana CEO-nya Masayoshi Son adalah salah satu direktur Alibaba, pernah berjanji akan menciptakan 50 ribu lapangan kerja setelah bertemu dengan Trump.