Liputan6.com, Moskow - Rusia telah mengerahkan sistem rudal anti-pesawat di luar Moskow untuk menjaga langit ibu kota tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia juga menegaskan, resimen angkatan udara telah dikerahkan di wilayah sekitar Moskow.
Menurut sejumlah pejabat, resimen pertahanan udara lain yang dilengkapi sistem rudal anti-pesawat S-400 akan segera dikerahkan di dekat Moskow.
S-400 yang dikenal Rusia dengan 'Triumf' dan NATO sebagai 'Growler', merupakan sistem rudal paling canggilh yang dimiliki Negeri Beruang Merah itu.
Advertisement
Sistem rudal yang digunakan di sebagian besar wilayah Suriah tersebut dapat mencapai target sejauh 250 mil atau sekitar 402 kilometer.
Menurut laporan media lokal, sistem pertahanan itu telah dikerahkan ke Podolsk, yakni sebuah kota yang terletak 24 kilometer di selatan Moskow.
"Para kru tempur resimen pertahanan udara Aerospace Forces' Moscow Region, yang menerima set resimen baru sistem rudal anti-pesawat S-400, telah memulai tugas tempur pertahanan udara pada Rabu 11 Januari, di Moskow dan pusat industri Rusia," ujar kementerian pertahanan seperti dikutip dari Independent, Kamis (12/1/2017).
Pengerahan rudal Rusia tersebut, menawarkan perlindungan ke Moskow di tengah terjadinya ketegangan dengan Barat.
Kementerian pertahanan mengatakan, S-400 dirancang untuk melindungi infrastruktur penting negara -- seperti jembatan, pembangkit listrik, dan jalur kereta -- dari "serangan udara musuh".
Namun para pejabat tak memberikan indikasi soal siapa "musuh" tersebut.
Pengerahan tersebut menyusul pengumuman pada November lalu, di mana Rusia mengerahkan sistem pertahanan rudal yang sama ke Kaliningrad.