Liputan6.com, Jakarta Hanya beberapa hari menjelang pelantikan sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dilanda isu tidak sedap terkait dugaan skandal di hotel mewah Moskow beberapa tahun lalu. Pada Jumat (13/1/2017) sore, para pembaca Liputan6.com paling tertarik membaca profil orang yang diduga menyebarkan skandal itu.
Kisah tentang pekerja seks komersial (PSK) di Zimbabwe juga menarik perhatian. Setelah prostitusi dilegalkan, mereka malah merana.
Terakhir, pembaca menyimak tentang kota melayang yang kerap juga dikaitkan dengan kota terapung. Bagaimana halnya dalam dunia nyata.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
Â
1. Ini Profil Sosok Pembocor Dokumen Aksi Donald Trump di Rusia
Sebuah arsip rahasia mengenai aksi Donald Trump di sebuah hotel mewah di Moskow bocor ke publik. Sebenarnya, gosip itu telah berembus pada November 2016. Semua berawal dari bocoran FBI yang kemudian diinvestigasi media Mother Jones.
Namun, 10 hari menjelang pelantikannya, BuzzFeed merilis dokumen 35 halaman yang berisi dugaan keterkaitan Trump dengan Rusia.
Atas berita itu, presiden terpilih AS itu menggelar konferensi pers perdana dan mengawalinya dengan menyebut kabar miring yang beredar menyangkut dirinya sebagai 'omong kosong belaka'.
2. Prostitusi Dilegalkan, PSK di Zimbabwe Malah Merana
Hari sudah tengah malam di suatu pertokoan di Hopley, kawasan miskin pinggir kota Harare, ibukota Zimbabwe. Seorang remaja yatim piatu berusia 15 tahun, Masceline, berdiri di kegelapan untuk mencari pelanggan sambil menghindari hajaran para pekerja seks komersial (PSK) yang lebih uzur.
Kekhawatirannya beralasan.
Mahkamah Konstitusi Zimbabwe pada 2015 memutuskan bahwa polisi tidak boleh lagi menangkap seorang wanita dengan alasan prostitusi.
Pada awalnya, para PSK menyambut gembira karena mereka tidak bisa lagi diseret ke pengadilan. Mereka juga tak perlu membayar suap untuk menghindari penjara selama 6 bulan.
3. 2 Penampakan Kota Melayang di Langit, Visi Masa Depan Atau...?
Bumi tak mungkin melebar, sementara dunia makin sesak oleh pertumbuhan manusia yang kian tak terkendali. Kondisi tersebut membuat konsep kota pun berubah -- tak harus menjejak tanah, namun dibayangkan bisa mengapung bahkan melayang di langit.
Venesia, Kopenhagen, bisa masuk kategori kota terapung -- meski tak benar-benar mengambang -- dengan kanal-kanal yang membelah kompleks pemukiman dan pusat keramaian.
Yang benar-benar mengambang mungkin baru level kampung, seperti di perairan Yan Ma Tei di Causeway Bay, Hong Kong yang pada Abad ke-20 ditinggali komunitas Tanka.