Liputan6.com, Washington, DC - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) melakukan langkah mengejutkan. Mereka akan merilis koin dengan gambar Lady Liberty yang selama ini menjadi simbol kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
Namun untuk pertama kalinya, Lady Liberty di koin tersebut akan digambarkan sebagai seorang perempuan kulit hitam. Peluncuran koin tersebut dalam rangka merayakan ulang tahun ke-225 Kementerian Keuangan AS.
Seperti dikutip dari BBC, Minggu, (15/1/2017), Lady Liberty di koin tersebut akan tampil dengan mahkota bintang-bintang dan mengenakan toga dress. Koin emas 24 karat itu memiliki berat 28 gram dan bernilai US$ 100 atau setara dengan Rp 1,3 juta.
Advertisement
Kementerian Keuangan AS mengatakan, pihaknya berencana untuk menerbitkan koin yang menggambarkan Lady Liberty sebagai perempuan dari berbagai etnik minoritas lainnya di AS seperti Asia, Hispanik, atau bahkan Indian-Amerika.
Rhett Jeppson, Wakil Direktur Percetakan Uang Logam di Kementerian Keuangan AS mengatakan kepada surat kabar New York Times bahwa kebijakan tersebut bagian dari mempromosikan liberte atau kebebasan.
Sementara itu, New York Times juga memuat dalam laporannya sebanyak 100.000 koin emas akan diproduksi bersamaan dengan 100.000 gambar serupa yang dimuat di medali perak. Harga medali perak tersebut sekitar US$50 atau setara dengan Ro 666 ribu.
Koin tersebut rencananya akan dilempar ke pasaran pada 6 April mendatang.
"Koin dengan desain baru ini nantinya akan dikeluarkan setiap dua tahun," ujar pihak Kementerian Keuangan AS.
Lady Liberty adalah sebuah patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York. Patung ini hadiah 100 tahun kemerdekaan AS dari Prancis.
Tak hanya itu, Liberty juga menjadi simbol persahabatan kedua negara. Patung ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886.