Liputan6.com, Jakarta - Dunia teknologi terus mengalami pembaharuan dan berkembang dengan beragam inovasi canggih yang cukup signifikan dari waktu ke waktu. Sebagian besar ilmuwan pun terus berupaya menciptakan hal baru guna memudahkan kehidupan sehari-hari.
Bayangan tentang dunia masa depan yang sangat canggih pun kerap kali ditampilkan dalam sejumlah film science fiction seperti Avatar, The Martian, Gravity, dan lain-lain.
Baca Juga
Selaras dengan hal tersebut, Khizar Hasan melalui situs wonderslist.com memaparkan berbagai inovasi yang paling menarik di masa depan. Yang juga 'bersahabat' dengan manusia.
Advertisement
Berikut 5 inovasi menarik yang diyakini berguna di masa depan, dikutip dari Wonderlist, Selasa (17/1/2017):
1. Robot Agile
Baru-baru ini para ilmuwan menciptakan mesin yang memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan, berjalan, dan berlari melintasi medan kasar dan tidak rata.
Desain yang sedemikian rupa membuat robot itu mampu menjelajahi lingkungan di tengah-tengah kehidupan manusia. Hal ini tentu saja menunjang impian sebagian besar manusia selama beberapa dekade, di mana mereka menantikan hadirnya sosok robot pintar yang mampu bersanding dengan manusia.
Tak diragukan lagi, dalam waktu dekat maka robot bisa saja menjadi teman, hewan peliharaan, pembantu dan bahkan pasangan hidup.
Pengembangan robot Agile yang demikian dianggap sebagai salah satu langkah menuju masa depan.
Advertisement
2. Neuromorphic chipsÂ
Otak manusia merupakan mesin pengolah data paling maju di seluruh semesta. Sebab mampu memproses informasi dengan kecepatan pencahayaan tanpa menggunakan banyak energi.
Senada dengan hal ini, rekayasa Neuromorophic chip pun diciptakan untuk meniru cara fungsi otak manusia yang cepat dan sangat efisien. Hal ini diharapkan membantu manusia dalam membuat prosesor ultra-cepat dan super-efisien yang dapat digunakan di smartphone, komputer, dan mungkin saja robot.
3. Baterai organik
Bukan rahasia umum lagi bahwa smartphone menjadi teman terbaik bagi sebagian besar manusia saat ini. Setiap tahunnya inovasi turut dihadirkan untuk menunjang perangkat pintar tersebut.
Satu-satunya kelemahan utama dari dari berbagai mesin pintar ini adalah daya tahan baterai.
Kendati kemajuan teknologi terus bertambah seiring dengan pergantian tahun, masih sukar ditemui baterai berdaya lebih kuat di dalam mesin pintar.
Oleh karena itu, baterai organik atau organic radical battery (ORB) dihadirkan untuk mengatasi masalah tersebut. Baterai ini relatif terbilang baru sejak pertama kali dikembangkan pada tahun 2005.
Sementara ini, baterai jenis tersebut belum tersedia secara bebas di pasaran. Namun seiring perkembangan yang ada akan segera diluncurkan ke konsumen.
Potensi utama dari ORB yakni sifat yang lebih ramah lingkungan, dibandingkan baterai berbasis logam konvensional karena ORB menggunakan polimer organik berupa plastik yang fleksibel dan bukan berbahan logam untuk menyediakan tenaga listriknya.
Tidak heran jika ORB dianggap menjadi alternatif terbaru untuk menggantikan daya baterai Li-ion saat ini.
Advertisement
4. Kereta hyperloopÂ
Ide menciptakan kereta hyperloop sudah ada sejak beberapa dekade belakangan, namun baru terealisasikan saat Elon Musk memutuskan untuk membuatnya lebih dari sekedar ide semata.
Hyperloop adalah mode transportasi yang diusulkan bagi penumpang dan barang. Unit ini mampu mempercepat secara bertahap sampai ke kecepatan rata-rata / cruising speed dengan menggunakan motor listrik linear, dan meluncur di atas trek dengan menggunakan levitasi magnetik yang pasif atau udara bantalan.
Tidak hanya itu, kendaraan ini diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan lebih dari 1.000 km / jam. Selain itu, tabung dapat bergerak menuju atas lajur dasar atau bawah tanah dan mengurangi bahaya dari persimpangan jalan kereta api.
Oleh karena itu, sistem ini diharapkan benar-benar hemat energi, aman dan mandiri.
5. Telepon pintar bezel-less
Produsen smartphone sudah mengusahakan pembuatan ponsel pintar dengan bezel-less selama beberapa tahun terakhir. Namun, titik terang terkait ini baru terlihat setelah Xiaomi meluncurkan produk Xiaomi MiMix.
Tidak hanya Xiaomi, Samsung juga dikabarkan akan menerapkannya di seri Galaxy S berikutny -- sekitar 95 persen untuk layar sampai rasio tubuh ponsel dan sisanya untuk kamera depan.
Dengan inovasi tersebut, maka ponsel pintar nantinya akan memberikan para penggunanya pengalaman yang lebih menyenangkan.
Advertisement