Liputan6.com, Queensland - Seekor hiu zebra betina di akuarium Sydney, Australia membuat para ilmuan terkejut. Ikan itu yang telah dipisahkan dengan pasangan hidupnya selama tiga tahun, ternyata bisa memiliki bayi tanpa perlu dibuahi pejantannya.
Spesies hiu zebra (Stegostoma fasciatum) yang dinamakan Leoni 'bertemu' dengan partner prianya di sebuah akuarium di Townsville, Australia pada 1999. S-300
Baca Juga
Keduanya telah memiliki lebih dari dua puluh anak sebelum akhirnya mereka dipisahkan pada 2012. Demikian dikutip dari Newscientist pada Rabu (18/1/2017).
Advertisement
Semenjak saat itu, Leoni tak pernah bersentuhan dengan pejantan. Namun, pada awal 2016 lalu, ia memiliki tiga bayi hiu.
Tertantang, Christine Dudgeon dari University of Queensland dan koleganya mulai mencari tahu.
Ada satu kemungkinan, Leoni menyimpan sperma dari mantannya dan menggunakannya untuk membuahi telur-telurnya.
Namun, tes genetis menemukan, anak-anak Leoni hanya mewarisi DNA dari si ibu. Hal itu mengindikasi, mereka lahir dari proses reproduksi aseksual.
Beberapa hewan verteberata memiliki kemampuan bereproduksi tanpa pembuahaan meskipun mereka bisa bereprodukssi secara normal.
Hewan-hewan itu termasuk beberapa hiu, kalkun, komodo, ular, dan ikan pari. Tetapi, kasus aseksual pada hewan-hewan tersebut berlaku jika mereka tak pernah memiliki pasangan pejantan sama sekali.
Sementara itu, spesies hiu zebra berproduksi secara seksual.
"Hanya ada sedikit laporan tentang hewan yang berubah menjadi bereproduksi aseksual di mana si betina memiliki catatan pasangan pejantan sebelumnya," kata Dudgeon. Menurutnya, lebih banyak hewan aseksual sepanjang hidupnya tak perrnah memiliki pasangan.
"Contohnya, seekor pari elang dan boa. Keduanya hidup dalam penangkaran. Dan mereka hewan betina yang terdokumentasi berubah dari reproduksi dengan pembuahaan menjadi aseksual," lanjutnya.
Sementara itu, menurut Russel Bonduriansky dari University of New South Wales mengatakan, "Ada memang spesies yang mampu melakukan kedua mode reproduksi, tapi hanya ada sedikit pengamatan observasi tentang hewan yang bereproduksi secara aseksual ke seksual."
"Namun, sangat tidak biasa berubah dari seksual ke aseksual. Seperti si Leoni ini," urai Bonduriansky lebih lanjut.
Sementara itu, Hamish Tristram perawat hewan senior di penangkaran Reef HQ mengatakan bagaimanapun proses itu mengejutkan.
"Leoni telah berpasangan dan bereproduksi secara seksual selama beberapa tahun, namun dalam waktu tiga tahun orientasi reproduksinya berubah," kata Tristram kepada CNN.
Hiu zebra atau terkenal dengan hiu leopard, dahulu menguasai perairan tropis. Namun, beberapa tahun terakhir jumlahnya berkurang dan menurut IUCN hewan itu masuk ke dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah.