Diselidiki, Pemegang Rekening Rahasia di Swiss

Liputan6.com, Madrid: Otoritas pajak Spanyol menyelidiki pemegang sekitar 3.000 rekening bank rahasia di Swiss terkait kemungkinan penggelapan pajak. Demikian dikatakan Menteri Keuangan Spanyol Elena Salgado sebuah televisi publik di Madrid, Spanyol,  Kamis (24/6).

Menurut Salgado, Kementerian Keuangan meminta penjelasan kepada semua pemilik rekening itu soal asal dana. Dijelaskannya, mereka juga diminta membayar pajak dan denda sesuai keperluan.

"Mereka tahu bahwa memerangi penipuan menjadi lebih intens," kata Salgado.

Salgado menolak menyebutkan jumlah uang yang terlibat. Tetapi harian bisnis Expansion mengatakan, rekening milik yang umumnya milik orang terkaya Spanyol berjumlah sekitar enam miliar euro  atau 7,4 miliar dolar Amerika.

"Spanyol menerima rincian rekening-rekening itu dari pihak berwenang di Prancis," tulis harian itu. "Pada Januari 2009, otoritas Prancis menyita data nasabah yang dicuri dari raksasa perbankan HSBC cabang Jenewa oleh mantan karyawannya."

Salgado mengatakan, Spanyol mengejar kembali sekitar 35 miliar euro dari penipu pajak di tahun-tahun terakhir. "Kami meningkatkan upaya kami terhadap penipuan pajak," tegasnya.

Langkah itu diambil, kata Salgado, karena pemerintah sosialis Spanyol mendorong tindakan pengetatan, untuk memangkas defisit publik yang besar.

Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengatakan bulan lalu, ia merencanakan pajak baru pada orang-orang terkaya di negeri itu. Pemerintah, katanya, telah mengesampingkan upaya mengumumkan sebuah "amnesti pajak" untuk meningkatkan kas negara, seperti disetujui di
Italia bulan ini.

"Hal itu memungkinkan pemulangan dana tanpa menjelaskan bagaimana mereka peroleh," tambah Zapatero.

Negera-negara tetangga Swiss terus meminta negara itu, untuk menawarkan konsesi atas kerahasiaan perbankan selama satu tahun terakhir dalam sebuah larangan internasional  penggelapan pajak. Sebaliknya, pemerintah Swiss telah berjanji menemukan cara-cara untuk mencegah orang asing menyembunyikan dana rahasia di bank di negara itu.(ANT/SHA)