Soros Ramalkan Donald Trump Akan Tumbang

Liputan6.com, Swiss - George Soros, miliarder dan seorang investor, mengatakan pendapatnya tentang presiden terpilih Donald Trump. Menurut dia, Trump berpotensi "akan jadi penipu dan diktator" yang akan mengguncang pasar.

Soros, pendukung utama Hillary Clinton. Miliader itu mendonasi uangnya sebesar US$10 juta kepada Nyonya Clinton.

"Ia akan menjadi diktator dan penipu, dan jika ia ingin seperti itu, langkahnya akan ditahan," kata Soros dalam wawancara dengan TV Bloomberg seperti dikutip dari AP, Jumat (20/1/2017).

Soros melanjutkan, dirinya yakin Trump akan dibawa ke kongres dan lembaga konstitusi karena mosi tak percaya.

Komentar Soros itu dilontarkan di sela-sela pertemuan World Economy Forum di Davos, Swiss, sehari sebelum pelantikan Trump.

"Saya pribadi percaya Trump akan gagal," ujarnya.

"Bukan berarti orang seperti saya ingin melihatnya gagal, tapi karena hal-hal yang ada di diri Trump itu sangat kontradiktif," ujar Soros lagi.

Soros juga mengatakan pasar keuangan diramalkan tak akan baik karena ketidakpastian yang dibuat oleh pemerintahan Trump. Belum lagi, Trump berpotensi untuk memecah belah AS.

"Setiap orang yang tak setuju dengannya dianggap bukan golongannya," ujarnya.

Ketika ditanya apa nasihatnya untuk para pebisnis terkait dengan dampak pemerintahan baru, ia menjawab, "saya akan menjauh, sejauh mungkin saya bisa."

Sementara itu, tim transisi Trump tak merespons komentar terkait pernyataan Soros.