Liputan6.com, Washington - Ivana, istri pertama Donald Trump, ingin menjabat Duta Besar Amerika Serikat. keinginannya itu ia sampaikan setelah mantan suaminya dinyatakan terpilih jadi Presiden AS. Niat perempuan itu mendapat dukungan Presiden Ceko -- negara yang ia incar.Â
Presiden Ceko, Milos Zeman berharap, penunjukan Ivana sebagai Dubes bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Tidak ada Dubes AS yang lebih baik (dibanding Ivana) yang bisa mereka kirimkan ke Praha," sebut Zeman seperti dikutip dari Independent, Sabtu (21/7/2017).
Advertisement
Sebelumnya, Ivana beralasan, menjadi dubes bisa menjadi bentuk pengabdiannya kepada AS -- tanah airnya yang kedua.Â
Baca Juga
"Aku hanya menyarankan, akan lebih baik jika aku jadi Duta Besar Republik Ceko," kata Ivana kepada New York Post.
"Karena dari negara itulah aku berasal, bahasa ibuku, dan semua orang tahu aku. Aku cukup terkenal di seluruh dunia, tak hanya di Amerika," katanya.
"Aku sudah menulis tiga buku dan diterjemahkan ke dalam 25 bahasa di 40 negara. Aku terkenal dengan nama Ivana, tak perlu aku menggunakan nama Trump," ujar dia seperti dikutip dari News.com.au.
Ivana memang lahir di negara yang kala itu disebut Cekoslovakia. Dan nama gadisnya pun, Ivana Zelnickova.
Sosialita berusia 67 tahun itu adalah istri pertama Donald Trump, ibu dari Ivanka Trump.
Meski pernah berstatus istri Trump dan ibu dari anak-anak miliarder nyentrik yang berusia dewasa dan berpengaruh, Ivana mengaku tak iri pada Melania Trump.
Melania kini berstatus ibu negara atau first lady. Ivana mengaku bahagia menjadi warga sipil biasa.
"Aku tak iri pada Melania karena dia sekarang harus beres-beres menyiapkan pakaian dan segalanya," ujar Ivana.