Sukses

Menantu Trump Resmi Dilantik Jadi Penasihat Senior Presiden

Menantu Donald Trump, Jared Kushner, merupakan satu di natara 30 orang staf senior yang dilantik dan akan bertugas di Gedung Putih.

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Donald Trump menggelar upacara pelantikan untuk 30 orang staf senior -- termasuk menantunya, Jared Kushner -- yang akan bertugas di East Room, Gedung Putih, pada Minggu 22 Januari 2017 waktu setempat.

Trump memulai upacara tersebut sekitar pukul 14.30. Dalam acara itu anak perempuannya, Ivanka Trump, terlihat menemani suaminya, Jared Kushner, yang dilantik menjadi salah seorang penasihat senior di pemerintahan Trump.

Dalam upacara tersebut, Wakil Presiden AS Mike Pence secara resmi melantik para anggota staf senior, termasuk menantu Trump, Jared Kushner, Steve Bannon, Kellyanne Conway, Sean Spicer, Reince Priebus, dan Omarosa Manigault.

Sebelum upcara dimulai, miliarder asal New York itu menunjukkan sebuah surat yang ditinggalkan oleh Barack Obama untuknya di Oval Office.

"Saya masuk ke Oval Office dan menemukan surat indah ini dari Presiden Obama," ujar Trump sambil menunjukkan surat yang bertuliskan "Mr. President" di amplopnya.

"Ia melakukan hal yang sangat baik. Dan kami sangat menghargainya. Kami akan menyimpannya. Dan bahkan tak akan mengatakan apa isinya kepada awak media," imbuh Trump.

Penasihat Senior Presiden yang juga menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner bersama sejumlah orang mengambil sumpah sebagai penasihat senior dan staf dalam acara pelantikan di Gedung Putih, Washington, Minggu (22/1). (AP Photo/Andrew Harnik)

Dalam pidato sambutannya, Trump berkata kepada penasihat seniornya bahwa mereka ada di Gedung Putih untuk mengabdikan diri bagi kebaikan nasional.

"Ini bukan tentang partai, bukan ideologi. Ini tentang negara, negara kita. Ini tentang melayani rakyat Amerika," kata Trump.

"Pelayanan publik adalah panggilan yang luar biasa. Itu adalah tugas mulia, bersama-sama, untuk melindungi negara, negara kita, negara ini."

"Untuk mempertahankan pekerja dan mempromosikan kesejahteraan semua rakyat Amerika. Begitu banyak orang yang bergantung pada kita dan pada Anda sebagai keluarga, sebagai orang-orang yang akan menyelesaikannya."

"Para veteran. Pengangguran. Para laki-laki dan perempuan yang berada dalam bahaya di luar negeri. Korban kejahatan dan anak muda Amerika yang sedang berjuang mewujudkan impiannya," imbuh dia.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (23/1/2017), Donald Trump juga mengatakan akan menghadapi hari-hari yang menarik. Pasalnya ia sudah dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pemimpin terkemuka dari seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan.

Kepala Staf Gedung Putih, Reince Priebus, naik ke podium setelah dilantik. Ia mengatakan bahwa sudah merupakan tugasnya untuk melayani dengan karakter dan integritas serta mendukung Donald Trump.