Liputan6.com, Kuala Lumpur - Insiden sadis terjadi di Malaysia. Seorang perempuan, harus kehilangan nyawa akibat menolak berhubungan intim dengan sang suami.
Kejadian tersebut tepatnya berlangsung di Semporna Malaysia pukul 04.00, 22 Januari 2017 lalu. Korban teridentifikasi sebagai Norminah Bollok.
"Pelaku yang merupakan suami korban berusia 50 tahun, ia menyayat dan menusuk korban beberapa kali di rumahnya di Pinggir Bakau," sebut Pengawas Kelainan Kejiwaan Gangguan kepribadian obsesif kompulsif (OCPD) Wilayah Semporna Peter Umbuas, seperti dikutip dari Strait Times, Senin (23/1/2017).
Advertisement
"Ini terjai setelah korban menolak ajakan suaminya melakukan hubungan badan," sambung dia.
Baca Juga
Umbuas menambahkan, Norminah sebenarnya sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong lagi karena luka yang diderita parah.
Saat ini suami dari Norminah menurut informasi sejumlah tetangganya sudah menghilang dan bersembunyi sejak kejadian ini.
"Kami sudah melancarkan pencarian kepada pelaku yang meningglkan rumahnya dengan membawa serta dokumen-dokumen anaknya," ujar Umubuas.
Kepolisian Malaysia dilaporkan sudah memeriksa tempat kejadian perkara. Ditemukan sebuah samurai yang diduga kuat dipakai untuk membunuh Norminah.
Menurut informasi yang dihimpun dari para saksi, pelaku di pagi buta tiba-tiba membangunkan sang isti. Dirinya langsung meminta untuk berhubungan badan.
Istrinya langsung menolak. Penolakan ini membuat pelaku naik pitam dan langsung mengambil senjata tajam untuk menyiksa istrinya.
Pelaku pun kabur setelah sang istri tengah dibawa ke rumah sakit oleh delapan orang anaknya.