Sukses

24-1-1965: Mantan PM Inggris Winston Churchill Tutup Usia

Winston Churchill tutup usia di usia 90 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Seantero Inggris Raya berduka. Salah satu perdana menteri terbaiknya Winston Churchill tutup usia tepat pada 24 Januari 1965.

Churchill meninggal di usia 90 tahun. Saat ia menghembuskan nafas terakhir, seluruh anggota keluarganya ada di sampingnya.

Sebelum wafat, Churchill menderita sakit stroke. Penyakit tersebut diderita selama 15 hari lamanya.

Ia pun wafat ketika sedang beristirahat di rumahnya di Hyde Park yang terletak di Ibukota Inggris, London. Demikian dilansir dari BBC History, Senin (23/1/2017).

Kabar meninggalnya pemipin perang terbaik Inggris baru disampaikan satu setengah jam, setelah Churchill wafat. Selama sakit sampai dinyatakan meninggal, masyarakat Inggris kerap berkumpul di depan kediaman Churchill untuk mendoakan kesembuhannya.

Karir politik Winston Churchill dimulai pada 1900 dengan menjabat sebagai anggota parlemen Oldham--partai konservatif. Namun di tahun 1906, ia dikecewakan partainya dan berpindah ke partai liberal.

Ketika menjabat sebagai perdana menteri di tahun 1940, ia beralih kembali menjadi konservatif. Churchill juga memimpin pemerintah koalisi pada Perang Dunia II.

Selama masa itu ia menginspirasi keberanian ke seluruh Bangsa Inggris walaupun dia berjanji tak lebih dari darah, kerja keras, air mata, dan keringat.

Setelah perang, pemerintah koalisi bubar dan ia meninggalkan kantor perdana menteri pada 23 Mei 1945.

Tak lama setelah itu ia diminta oleh Raja untuk membentuk pemerintahan baru dan menawarkan kesempatan kedua sebagai Perdana Menteri. Pada masa itu, ia memulai pemerintahan sementara.

Walaupun Churchill dikenal sebagai pemimpin perang yang hebat, ia dianggap kurang menguntungkan pada masa damai dan kalah dalam pemilihan umum Juli 1945.

Pemerintah Partai buruh, dipimpin oleh Clement Attlee, mengambil kendali hinngga tahun 1951 ketika Winston Churchill menjabat kembali sebagai perdana menteri pada usia 77 tahun.

Pada tahun 1953 ia diberi gelar Knight of the Order of the Garter atas jasa-jasanya ke negara.

Sejarah lain mencatat pada 24 Januari 1966, pesawat jet Boeing 707 Air India jatuh di Mont Blanc, di perbatasan antara Perancis dan Italia, menewaskan 117 orang.