Liputan6.com, Daejeon: Menjelang Piala Dunia 2002 yang akan diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang pada Mei-Juni mendatang, polisi Korsel menggelar latihan antiteroris. Latihan itu dilaksanakan Kepolisian Chungcheong-Nando di Stadium Daejeon, sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Seoul. Sekitar 70 polisi diterjunkan dalam latihan yang dipimpin oleh Tim Special Weapon And Tactics (SWAT). Sesi latihan dimulai dengan penanganan kasus penyanderaan.
Menyikapi kondisi keamanan internasional yang semakin dihantui dengan ancaman serangan virus Anthrax, mereka juga melakukan latihan antisenjata biokimia. Simulasi antiteroris ini diadakan sekali dalam sebulan hingga momentum dimulainya Piala Dunia 2002, 31 Mei mendatang. Menurut jadwal, negara-negara yang akan berlaga di Stadium Daejeon adalah Amerika Serikat, Polandia, Spanyol, dan Afrika Selatan.(ZAQ/Igi)
Menyikapi kondisi keamanan internasional yang semakin dihantui dengan ancaman serangan virus Anthrax, mereka juga melakukan latihan antisenjata biokimia. Simulasi antiteroris ini diadakan sekali dalam sebulan hingga momentum dimulainya Piala Dunia 2002, 31 Mei mendatang. Menurut jadwal, negara-negara yang akan berlaga di Stadium Daejeon adalah Amerika Serikat, Polandia, Spanyol, dan Afrika Selatan.(ZAQ/Igi)