Sukses

Raja Salman dari Arab Saudi Kunjungi Indonesia Awal Maret

Kunjungan ini akan menjadi tonggak dan momen bersejarah bagi hubungan kedua negara, Indonesia-Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel melakukan pertemuan dengan Kepala Protokol Kerajaan, Dr. Khaled bin Saleh al-Abbad. Pertemuan yang dilakukan secara maraton ini dilakukan demi memastikan kunjungan Raja Salman ke Tanah Air.

Upaya ini membuahkan hasil. Kerajaan [Arab Saudi]( 2825471 "") memastikan bahwa Raja Salman akan menginjakan kakinya di Tanah Air dalam waktu dekat.

"Pada pertemuan kami dengan Kepala Protokol Kerajaan, Dr. Khaled bin Saleh al-Abbad telah disampaikan secara langsung konfirmasi dan kepastian kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada awal Maret 2017 lengkap dengan susunan agendanya," sebut Agus melalui keterangan tertulis yang disampaikan KBRI Riyadh, Kamis (26/1/2017).

Agus menuturkan, mewujudkan kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia menemui banyak tantangan. Rencana tersebut bahkan sudah mereka upayakan sejak 14 Maret 2016.

Namun, Agus menyebut titik terang terwujudnya kunjungan Raja Salman terjadi kala dia menyerahkan surat kepercayaan kepada Orang Nomor Satu di Arab Saudi tersebut.

"Ketika menyerahkan Credential Letter 22 Juni 2016, saya diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan beberapa paragraf pesan kepada Raja. Dan saya sampaikan pertama; salam dari Bapak Presiden RI Joko Widodo, kedua; Bangsa kami Indonesia sangat merindukan Kunjungan Yang Mulia Khadimul Haramain ke Negara Kedua Paduka, Indonesia," sebut Agus.

"47 tahun, kami menanti kunjungan Yang Mulia. Beliau menjawab: Insya Allah dalam waktu yang tepat saya sangat senang untuk berkunjung ke negaramu yang masih bersaudara," terang Agus.

Agus yakin, terwujudnya kunjungan ini dalam waktu sangat dekat, akan menjadi tonggak dan momen bersejarah bagi hubungan kedua negara.

"Kunjungan Raja Salman ke Indonesia akan menjadi peristiwa penting dan agung, yang akan mengobati kerinduan rakyat dan masyarakat Indonesia sejak 47 tahun silam," paparnya.

"Mengingat arti penting kunjungan ini, dalam pertemuan Dubes RI dengan Kepala Protokol Kerajaan, Khaled Abbad menyebut kunjungan ini dengan 'al-ziyarah al-dhohmah' atau 'Mega Kunjungan'. Dan Kami sepakat untuk terus berkoordinasi guna menyukseskan kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia," kata Agus.

Terkait dengan jumlah delegasi yang mendampingi [Raja Salman]( 2824977 "") ke Tanah Air, Agus belum bisa memastikan. Hanya saja, ia percaya jumlahnya akan sangat besar.

"Arab Saudi merupakan negara besar dengan potensi pengembangan dan kerjasama ekonomi yang terbuka luas, khususnya sektor perminyakan. Arab Saudi dan Indonesia juga sama-sama menjadi anggota G-20."

"Oleh sebab itu, cukup banyak kalangan dunia usaha dan sektor swasta Arab Saudi yang juga berkeinginan untuk menjadi bagian dari kunjungan Raja ke Indonesia," pungkas Agus.