Sukses

Ini Alasan Ivanka Trump Jadi Idola Perempuan Jepang

Masyarakat Jepang secara luas memandang Ivanka Trump sebagai perempuan sempurna. Apa alasannya?

Liputan6.com, Tokyo - Dilantiknya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat telah membawa kecemasan bagi sejumlah negara di dunia, termasuk Jepang. Negeri Matahari Terbit itu sedang ketar-ketir tentang masa depan aliansi keamanan dan hubungan perdagangan antar dua negara.

Namun masyarakat Jepang mempersepsikan hal yang berbeda bagi putri sulung Donald Trump. Seperti dikutip Independent, Senin (30/1/2017), masyarakat di sana secara luas memandang Ivanka Trump sebagai perempuan sempurna.

Bagi masyarakat Jepang, Ivanka dipandang sebagai sosok inspiratif yang berhasil menggabungkan perannya sebagai ibu tiga dan anak dan juga wanita karir.

Hingga saat ini Jepang masih menjadi negara dengan masyarakat yang sangat patriarki. Di sana, para laki-laki menghabiskan banyak waktunya untuk bekerja di kantor dan perempuan diharapkan dapat berhenti bekerja setelah mereka menikah atau memiliki anak.

Seorang penulis lepas dan ibu seorang anak berusia 6 tahun, Yuriko Shinzato, memandang Ivanka sebagai contoh perempuan yang kuat namun tidak menakutkan.

"Ia merupakan contoh yang baik bahwa perempuan dapat melakukan pekerjaan luar biasa dan menangani seorang ayah misoginis seperti Trump, tanpa mendorong terlalu banyak agenda feminis atau menyerang laki-laki," ujar Shinzato yang menulis soal fashion dan kehidupan Ivanka.

"Hal itu yang diinginkan perempuan Jepang, namun kami kesulitan melakukannya di masyarakat yang masih didominasi laki-laki," imbuh perempuan berusia 32 tahun itu.

Hal tersebut yang membuat Ivanka memiliki banyak penggemar di Jepang. Terlebih saat ia mem-posting video anaknya, Arabella Rose, menyanyikan "Pen-Pineapple-Apple-Pen", lagu yang dinyanyikan oleh komedian Piko Taro.

"Ini perempuan yang aku sukai sekarang. Ivanka Trump. Aku menyukainya, ia tak hanya cantik tapi juga pintar dan memiliki aura yang anggun. Aku pikir perempuan harus baik dan lembut," tulis Sachiko W dalam sebuah foto yang Ivanka posting di Instagram.

Hal serupa juga dikemukakan oleh seorang pembawa berita, Mari Maeda.

"Sosok yang luar biasa bahkan setelah memiliki tiga anak. Sangat nyata dan lucu! Merek perhiasannya memang terkenal, tapi beberapa penggemarnya ingin ia jadi presiden karena kecerdasan dan kecantikannya," tulis Maeda.

Kepopuleran tersebut membuat bisnis fashion milik Ivanka Trump mengalami peningkatan permintaan di Jepang. Penjualan telah meroket sejak Trump memenangkan pemilihan Presiden AS.

"Ivanka Trump, perempuan yang diberikan kecerdasan dan kecantikan, menarik perhatian sebagai anak perempuan Donald Trump. Ia memperkenalkan, gaun, perhiasan, dan tas di bawah mereknya sendiri," tulis Waja, sebuah website yang menjual sejumlah produk milik istri Jared Kushner tersebut.

Menurut juru bicara Waja, Yukie Suzuki, penjualan bisnis fashion Ivanka akan terus meningkat karena produk yang ditawarkan sesuai dengan target demografis website tersebut.

"Produk Ivanka Trump berkelas, elegan, dan feminin, serta memiliki harga yang terjangkau," ujar Suzuki.

Menurut laporan The New York Times, perusahaan pakaian Ivanka telah melakukan pembicaraan tentang kesepakatan lisensi dengan Sanei Internasional, sebuah perusahaan pakaian milik TSI Holding.

Saat ini pemegang saham terbesar TSI adalah Development Bank of Japan, lembaga keuangan yang dimiliki Pemerintah Jepang.

Seorang juru bicara TSI Holdings, Kohie Yamada, mengatakan bahwa negosiasi masih berlangsung dan tidak ada yang berubah sejak Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.