Liputan6.com, Trencin - Sejumlah peneliti mengklaim telah menemukan emoji tertua di dunia, yakni emoji senyum berusia 382 tahun.
Dibuat secara resmi pada 1980 sebagai bentuk untuk mengekspresikan emosi secara digital, sekitar enam miliar emoji dikirim ke seluruh dunia setiap harinya.
Baca Juga
Kurator dari Arsip Nasional di Trencin, Slovakia, meyakini bahwa mereka telah menemukan asal-usul emoji. Mereka mengatakan, penemu dari emoji wajah tersenyum yang terkenal itu adalah seorang pengacara bernama Jan Ladislaides.
Advertisement
"Kami menemukan wajah tersenyum, yang berasal dari Abad ke-17 -- dari tahun 1635 -- oleh pengacara Jan Ladislaides yang digambar di sebelah tanda tangannya," ujar Kepala Arsip Nasional Trencin, Peter Brindza.
Emoji yang digambar dengan tangan itu tampaknya dibuat setelah Landislaides memeriksa sejumlah laporan yang berkenaan dengan kota.
Ia mengatakan, dirinya tak keberatan atau memiliki masalah. Wajah tersenyum itu menunjukkan bahwa dia senang dengan laporan tersebut.
"Dalam tulisan-tulisan kontemporer, tentu saja, itu bukan hal umum," ujar Brindza saat menemukan emoji tersebut.
"Saya tidak tahu apakah itu simbol tersenyum tertua di Slovakia atau dunia, tapi ini sudah pasti yang tertua di wilayah Trencin," imbuh dia.
Wajah tersenyum tertua sebelumnya berasal dari puisi tahun 1648 berjudul To Fortune by English karya Robert Herrick. Simbol senyum itu saat ini telah berusia 369 tahun.
Hal itu berarti wajah tersenyum yang ditemukan di Slovakia menjadi pemegang emoji tertua baru, yakni 13 tahun lebih tua.