Waspada, 8 Hewan Ini Bisa Meneror Toilet Anda

Pada April 2016, seekor tikus toilet menyerang pria lansia di rumahnya di Middleton, Irlandia.

Ia kemudian segera dibawa ke County Cork Hospital karena luka-luka gigitan di bagian belakang badannya. Seorang tukang ledeng kemudian menemukan ada bagian pipa yang bocor dan diduga menjadi tempat masuk tikus.

Serangan itu mengundang kepanikan, karena daerah Cork dilanda wabah tikus sejak terjadinya banjir.

Sejumlah pihak mengusulkan meracuni sistem peturasan, tapi hal itu berpotensi mengontaminasi sumber air bersih. Pemilik rumah diperingatkan agar menutup lubang dudukan toilet ketika sedang tidak memakainya.

Tikus sering berenang ke toilet. Mereka memang tidak bisa memanjat pipa yang tegak, tapi di lantai bawah dan rubanah apartemen terdapat pipa-pipa melintang atau bersudut landai sehingga mudah dipanjat tikus.

Pada Mei 2016, seekor piton berukuran 3 meter meringkut dalam dudukan toilet dan menyambar penis seorang pria Thailand bernama Atthaporn Boonmakchuay (38).

Ketika tiba di tempat kejadian di provinsi Chachoengsao, regu penolong mendapati kepala ular menempel di pintu kamar mandi dan sekujur tubuhnya terjebak dalam lubang toilet.

Seorang anggota regu penyelamat menceritakan bahwa dia kerap menemukan ular dalam toilet, tapi belum pernah ada yang menyambar kelamin manusia.

Boonmakchuay mengaku memeriksa toilet itu sebelum berjongkok di atasnya. Saat serangan, ia mencengkeram leher piton supaya "mencegah ular itu menyeretnya."

Ia berujar, "Saya kira saya kehilangan penis saya." Tapi ia kemudian berhasil membuka paksa rahang hewan melata itu. Istri dan seorang tetangga kemudian membungkus kepala ular menggunakan kantung plastik.

Pria itu segera dibawa ke Rumah Sakit Chularat. Korban dan pelaku sama-sama selamat. Ular itu kemudian dilepaskan ke alam liar.

Pada September 2016, seorang pria Australia merekam seekor kangguru sedang menyantap kertas tisu toilet umum di Dreamland Island.

Menurut David Croft, pakar kangguru dari University of New South Wales, hewan itu sepertinya tertarik dengan udara nyaman dalam toilet. Dalam kamar mandi ada air melimpah dan juga tisu.

Dr. Croft menjelaskan bahwa kangguru "terkadang menyantap kardus kertas, sehingga kertas toilet tidak jauh berbeda dan malah lebih lembut." Tapi ia menegaskan bahwa kertas toilet "bukanlah makanan yang disukai".

Sebulan kemudian, kangguru yang sama direkam sedang mengulangi makan kertas toilet. Dalam dua rekaman, kangguru itu seperti tidak peduli dengan kehadiran manusia.

Dreamland Island adalah daerah tujuan wisata yang populer sehingga hewan marsupial di sana mungkin sudah terbiasa. Bahkan ada beberapa yang menduga hewan itu ketagihan makan kertas tisu toilet.

Pada Mei 2012, seekor beruang hitam menyerang seorang pria Kanada bernama Gord Shurvell (65) di rumah inap dekat Danau Dunbar, provinsi Ontario.

Ternyata, pria itu membuka pintu rumah untuk menikmati pemandangan sehingga beruang itu masuk dan menyerang. Shrurvell menendang penyerbu itu, tapi hewan itu menarik celananya.

Dengan hanya bersenjatakan kertas toilet di tangannya, Shurvell diseret lengannya dan dibawa masuk dalam hutan.

Seorang teman bernama Daniel Alexander mendengar kericuhan itu, mengambil senjata, dan membunuh hewan tersebut dengan sekali tembakan.

Shurvell segera dibawa ke Sioux Lookout Hospital. Para dokter merawat luka sobek di punggung dan kepalanya, demikian juga dengan cakaran-cakaran di bagian atas tubuh dan dua lengannya. Ia pun mendapatkan 3 kali perawatan rabies setelah peristiwa tersebut.

Menurutnya, ke masa depan, ia akan selalu menutup pintu ketika sedang di toilet.

Pada September 2016, seekor laba-laba menggigit penis seorang pria Australia untuk ke dua kalinya di tahun yang sama.

Pria berusia 21 tahun itu sedang menggunakan kamar mandi portabel di tempat konstruksi Sydney. Pemuda yang hanya dikenal sebagai Jordan itu ingat sekali rasa gigitannya dan ia kemudian dibawa ke rumah sakit.

Pada April sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di kamar mandi portabel. Sejak itu, Jordan enggan menggunakan fasilitas itu.

Tapi, katanya, "Toilet-toilet itu dibersihkan pada hari itu, dan saya kira ada kesempatan untuk memakainya." Dalam dua kejadian, Jordan selalu memeriksa toiletnya, tapi tidak menemukan apapun.

Ia tidak tahu jenis laba-laba yang menggigitnya, tapi diberi pengobatan penawar racun laba-laba punggung merah, sekerabat dengan laba-laba janda hitam.

Setiap tahunnya, lebih dari 2.000 orang di Australia digigit serangga yang cukup lazim tersebut. Tapi, dua kali digigit dalam setahun, sungguh suatu hal yang langka.

Pada 2016, kodok-kodok toilet menyerbu kawasan Tampa Bay di negara bagian Florida. Menurut warga bernama Marley Mills, serangan bisa 7 kali dalam dua bulan. Setiap orang dalam keluarganya menemukan hewan amfibi itu dalam toilet.

Ahli ledeng bernama James Greco menjelaskan bahwa pipa ventilasi menjadi jalur masuk hewan-hewan amfibi itu. Mereka mencari makanan dan tempat tinggal, tapi terjebak di dalam.

Ia menganjurkan pemasangan kawat kasa untuk mencegah masuknya hewan-hewan kecil. Kodok bisa menyelinap masuk lewat bukaan peturasan atau masuk ke sistem melalui celah.

Sangat mungkin hewan itu masuk melalui bagian lain di rumah, baru kemudian menuju toilet. Kadang-kadang, mereka terjatuh melalui pipa ventilasi di atap ketika berkumpul untuk menghangatkan diri.

Pada Juli 2016, warga Davenport di utara Tasmania mendapati seekor anjing laut 1290 kilogram tertidur di rak dalam toilet umum wanita di Mersey Vale Cemetery.

Regu penolong berhasil memindahkan Sammy ke saluran air dekat tempat kejadian dan ia pun terbebas.

Anjing laut berbulu Australia memang banyak di Tasmania, terutama di Teluk Bass, yang memisahkan pulau itu dengan daratan utama Australia. Hewan-hewan itu terkadang menyelonong masuk ke halaman rumah warga.

Para ahli berpendapat bahwa Sammy berenang dari Horsehead Creek di dekat tempat kejadian, sebelum memasuki kompleks pemakaman. Petugas Parks and Wildlife harus membius Sammy supaya bisa mengangkutnya pergi.

Pada awalnya, hewan petualang itu terkurung dalam lemari dan menghindari potensi interaksi negative dengan manusia, tapi mendapat intervensi segera untuk memastikan penyintasannya.

Pada 18 September 2015, setelah pulang dari bulan madu, sepasang suami istri di Cinton, Mississippi, menemukan mahluk misterius dalam toilet rumah mereka.

Ronald Morris menjelaskannya sebagai "benda coklat besar, dengan telinga dan kumis…mengagetkan." Beberapa orang berpendapat bahwa itu mungkin seekor tupai, sejumlah pihak menyebutnya tikus.

Menurut tukang ledeng setempat, hewan itu terjebak dalam jamban dan keracunan ketika sedang mencari air tawar.

Menurut Richard Parker dari Skeen Plumbing & Gas, mudah bagi hewan itu untuk masuk ke dalam sistem.

"Mereka kebasahan dalam salura pipa berbentuk huruf P dalam toilet yang berguna untuk mencegah masuknya gas metan…jadi hanya gerakan renang tak sampai 2 detik dan mereka sudah tiba di jamban."