Sukses

Aksi Keren Obama Adu Surf Kite Lawan Miliarder Richard Branson

Siapa yang menang, Obama atau Branson?

Liputan6.com, Washington, DC - Sehari setelah Barack Obama menyerahkan jabatannya ke Donald Trump, ia dan Michelle terbang ke pulau pribadi milik miliarder pemilik maskapai Virgin, Richard Branson, di British Virgin Island.

Saat mendarat di Pulau Moskito atau Mosquito, Obama dan Michelle terlihat rileks dan nyaman. Kali ini, Branson "membocorkan" aktivitas mantan presiden AS selama liburan.

Keduanya saling berlomba paling lama bertahan menguasai kite surf. Olahraga yang memadukan ski air, yang ditarik dengan layang-layang bukan kapal.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Rabu (8/2/2017), Richard Branson menulis dalam blognya, "Obama tidak diperbolehkan berselancar selama jadi POTUS (Presiden of United States)."

Pendiri Virgin Group itu mengunggah sejumlah foto dan video Presiden AS ke-44 itu sedang asyik berselancar dan kite surf. Dua olahraga itu adalah favorit Obama yang berasal dari Hawaii.

"Sebelum jadi presiden, ia kerap berselancar di ombak ganas Hawaii," tulis Branson.

"Saat dia menceburkan diri ke laut, kepala keamanannya yang baru mengatakan kepadanya: 'ini kali pertama Anda berselancar selama 8 tahun terakhir... selamat menikmati percikan air'."

Branson mengatakan, setelah beberapa hari belajar kite surf, Obama mengajaknya berlomba. Siapa yang paling lama bertahan di papan.

"Obama mengajak saya untuk berlomba siapa yang paling lama bertahan di papan, dan sejauh apa kami bisa surfing mengandalkan layang-layang itu," kata Branson.

"Dan ternyata benar, saya hanya berhasil mencapai 50 meter, sementara Barack 100 meter. Saya angkat topi untuknya, dan merayakan kemenangannya," lanjutnya.

Dia menambahkan, "Setelah apa yang dia lakukan terhadap dunia, saya tak bisa iri dengannya karena ia memang pantas menang."

Branson berujar, justru dia sendiri yang mendapat kehormatan karena Obama memenuhi undangannya untuk berlibur di pulau pribadinya.

Berikut rekaman video Obama dan Branson main surf kite.

Â