Liputan6.com, Moskow - Tak ada yang tahu kapan aktivis dan penulis asal Rusia, Vladimir Kara-Murza akan kembali siuman dari koma yang ia alami sejak minggu lalu. Ia tak sadarkan diri dan dicurigai telah diracun oleh bahan tak dikenal.
Kondisinya itu membuat sang istri, Evgenia, yakin suaminya merupakan target dari perannya untuk memastikan AS agar memberi sanki kepada Rusia terkait dengan kematian oposisi Presiden Vladimir Putin, Sergei Magnitsky.
Baca Juga
Pria yang baru berusia 35 tahun itu kini hidupnya dibantu oleh peralatan medis di sebuah rumah sakit di Moskow setelah tiba-tiba sakit pada 2 Februari lalu. Saat itu ia tengah bersiap terbang ke AS untuk merayakan ulang tahun anak perempuannya. Kara-Murza pernah mengalami dugaan keracunan dua tahun lalu dan selamat.
Advertisement
Kara-Murza telah keliling Rusia dalam beberapa minggu terakhir untuk mempromosikan film dokumenternya terkait Boris Nemtsov. Ia adalah politis liberal oposisi yang tewas dibunuh dekat Kremlin tahun 2015.
Beberapa saat sebelum sakit, Kara-Murza mem-posting foto sahabatnya itu di Facebook.
Sama seperti sang istri aktivis itu, oposisi anggota parlemen Rusia, Ilya Ponomarve percaya kondisi koma Kara-Murza ada hubungannya dengan para kroni Presiden Putin.
"Bagi saya, tak ada keraguan bahwa kondisi seperti yang dialami Kara-Murza hanya bisa dilakukan oleh petinggi negara dan otoritas yang tengah memimpin," kata Ponomarev kepada ABC.
"Saya tidak mengatakan perintah datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi mungkin dilakukan oleh orang yang dekat dengannya,"
Ternyata, setelah ditelusuri, ada banyak orang yang bertentangan dengan Putin nyawanya berujung dengan maut. Berikut 10 nama pengkritik sang presiden
Liputan6.com mengutip dari News.com.au dan berbagai sumber pada Minggu (12/1/2017).
1. Boris Nemtsov, Tewas Tahun 2015
Boris Yefimovich Nemtsov adalah negarawan dan politisi liberal yang kerap bertentangan dengan pemerintahan Putin.
Ia tewas ditembak empat kali dipunggungnya oleh pembunuh tak dikenal dan berhasil kabur. Lokasi penembakan tak jauh dari Kremlin.
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Nemtsov turut ikut unjuk rasa menolak perang Rusia di Ukraina.
Meski Putin bilang memerintahkan investigasi kasus ini, tapi pembunuhnya tak pernah ditangkap.
Advertisement
2. Boris Berezovsky, Tewas Tahun 2013
Boris Berezovsky adalah miliarder Rusia yang kabur ke Inggris setelah bertentangan dengan Presiden Putin.
Selama di pengasingan, ia mengancam akan menjatuhkan Putin.
Ia ditemukan tewas terkunci dalam kamar mandinya di rumahnya di Berkshire. Di lehernya, terdapat tali dan tampaknya ia bunuh diri.
Namun, menurut koroner penyebab kematiannya tak jelas. Polisi Inggris menelusuri bahwa korban pernah mengalami berbagai ancaman pembunuhan sebelumnya selama di pengasingan.
3. Stanislav Markelov Tewas Tahun 2009
Stanislav Markelov adalah pengacara mewakili para jurnalis (termasuk wartawan Anna Anna Politkovskaya yang tewas dibunuh) yang menulis artikel kritikan kepada Putin. Ia tewas ditembak oleh pria bertopeng di dekat Kremlin.
Advertisement
4. Anastasia Baburova Tewas Tahun 2009
Wartawan Anastasia Baburova yang tengah berjalan bersama Stanislav Markelov juga tewas ditembak saat mencoba menolong pengacara itu.
5. Sergei Magnitsky, Tewas pada 2009
Pengacara Sergei Magnitsky tewas dalam tahanan polisi setelah ia mengalami kekerasan berupa pemukulan.
Tepat sebelum kematiannya ia telah disewa oleh pengusaha Inggris-Amerika William Browder untuk menyelidiki penipuan pajak jutaan dolar terhadap negara Rusia di mana bisnis Browder telah tanpa sadar terlibat dalamnya.
Magnitsky diduga ditangkap setelah mengungkap bukti yang menunjukkan bahwa pejabat polisi berada di balik penipuan.
Pada Juli 2012 ia dihukum karena penggelapan pajak. Browder berhasil melobi pemerintah AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap mereka yang terkait dengan kematian Magnitsky, sanksi yang dikaitkan dengan dugaan keracunan Vladimir Kara-Murza.
Advertisement
6. Natalia Estemirova, Tewas pada 2009
Natalia Estemirova adalah seorang jurnalis yang kerap bekerja dengan Anna Politkovskaya (yang juga dibunuh). Dia mengkhususkan diri dalam mengungkap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara Rusia di Chechnya.
Estemirova diculik di luar rumahnya sebelum ditembak di kepala dan dibuang di dekat hutan. Tidak ada yang dihukum karena pembunuhan itu.
7. Anna Politkovskayam, Tewas pada 2006
Anna Politkovskaya adalah wartawan Rusia yang kritis dengan Putin. Jurnalis perempuan itu menuduh Putin ingin mengubah negaranya menjadi negara polisi dalam bukunya berjudul Putin's Rusia.
Dia dibunuh oleh lima pembunuh bayaran yang menembaknya dari jarak dekat di lift gedungnya.
Kelima orang itu dihukum karena pembunuhan, tapi hakim menemukan bahwa itu adalah pembunuhan bayaran yang dibayar US$ 150.000 oleh "orang tak dikenal.
Advertisement
8. Alexander Litvinenko, Tewas pada 2006
Alexander Litvinenko adalah seorang mantan agen KGB yang meninggal tiga minggu setelah minum secangkir teh di sebuah hotel di London yang telah dicampur dengan cairan mematikan polonium-210.
Sebuah penyelidikan Inggris menemukan bahwa Litvinenko diracun oleh agen Rusia Andrei Lugovoi dan Dmitry Kovtun, yang bertindak atas perintah yang "mungkin telah disetujui oleh Presiden Putin."
Litvinenko adalah penentang vokal Putin, ia menuduh sang presiden meledakkan sebuah blok apartemen dan memerintahkan pembunuhan wartawan Anna Politkovskaya.
9. Paul Klebnikov, tewas 2004
Paul Klebnikov adalah wartawan investigasi Amerika keturunan Rusia. Ia tewas di luar kantornya di Moskow oleh penembak yang melepas peluru dari sebuah mobil yang tengah berjalan.
Dia pemimpin redaksi majalah Forbes edisi Rusia. Selama hidupnya, Klebnikov telah menulis tentang korupsi dan kehidupan pribadi orang-orang tajir Rusia dan menerbitkan daftar orang-orang terkaya di negara itu.
Advertisement
10. Sergei Yushenkov, Tewas Tahun 2003
Sergei Yushenkov adalah seorang politikus Rusia yang tewas ditembak saat ia mencoba untuk mengumpulkan bukti bahwa pemerintah Putin berada di balik pemboman sebuah blok apartemen perumahan.
Dia tewas dengan satu peluru ke dada hanya beberapa jam setelah organisasinya Liberal Rusia telah diakui oleh Departemen Kehakiman sebagai partai politik.