Piano Hingga Restoran Tikus, 8 Hal Ini Muncul dengan Misterius

Pada 7 Februari 2017, polisi di Isle of Wight, sebuah destinasi wisata populer di selatan Inggris dikejutkan dengan keberadaan 60 ekor domba di sebuah padang rumput di dekat dusun Hale Common dan Horringford. Tidak jelas dari mana mereka berasal atau siapa pemilik mereka.

"Kami cukup yakin ada sekitar 60 ekor domba," cuit pihak kepolisian di Twitter melalui akun @IOWightPolice.

Cuitan polisi tersebut menarik perhatian publik. Namun tidak sedikit pula yang memberikan respons negatif.

"Sepertinya petani telah ditipu," kicau pemilik akun @bruno1cat.

Di hari berikutnya, polisi mengumumkan bahwa domba-domba tersebut menghilang secara misterius sebagaimana kedatangan mereka.

"#sheepgate bagian 2...domba-domba itu menghilang secara misterius tadi malam...waspadalah! #sheepmystery," cuit pihak kepolisian.

Permainan Pokemon Go mendunia sejak pertengahan tahun 2016 lalu. Dan di tengah fenomena tersebut, secara misterius muncul sebuah patung Pokemon di New Orleans.

Patung tersebut ditempatkan di tengah-tengah sebuah air mancur yang rusak. Gambaran patung tersebut adalah Pikachu yang berpose dengan tangan dilipat, seolah-olah sedang menantang. Pada patung tersebut tertulis #POKEMONUMENT.

Keberadaan patung Pikachu di Distrik Lower Garden tersebut sontak menarik perhatian para fans Pokemon. Mereka rela jauh-jauh datang ke monumen tersebut sekadar untuk selfie.

"Anak-anaknya adalah fans utamanya sementara saya geli sendiri, bagaimana bisa sesuatu yang sangat berat dapat muncul dengan begitu cepat," kata seorang warga New Orleans, Jennifer Curry.

Karon Reese, wakil presiden asosiasi lingkungan yang mengawasi area itu mengatakan ia juga tidak tahu menahu perihal patung Pikachu tersebut. Menurutnya ketika datang, tempat itu sudah dikerumuni warga.

Reese mengaku, ia sempat berbincang dengan seorang pria yang enggan menyebut namanya. Pria itu mengakui bahwa ia bagian dari pihak yang menginstalasi patung tersebut.

Kepada pria itu, Reese mengatakan dugaannya bahwa patung tersebut merupakan karya Banksy--julukan yang mengacu pada seniman grafiti terkenal asal Inggris. Namun pria itu tidak merespons dan meninggalkannya begitu saja.

"Dia begitu misterius," terang Reese.

Pihak kepolisian New Orleans mengatakan, mereka belum menerima keluhan soal patung yang tidak diketahui asal-usulnya tersebut. Dan mereka juga tidak berniat untuk melakukan sesuatu terhadap patung Pikachu itu.

Pada November 2016 lalu, penampakan bola-bola salju melalui sebuah foto mengejutkan banyak orang. Potret itu diambil di sebuah pantai di Nyda, Siberia di mana bola-bola salju dikabarkan terbentuk secara alami dan tersebar sekitar 11 mil dari pantai.

Bola-bola salju raksasa ini mulai muncul di pantai sekitar satu minggu sebelum ramai diberitakan. Penduduk di desa Nyda--sebuah desa yang terletak di Semenanjung Yamal mengaku belum pernah menyaksikan fenomena seperti ini sebelumnya. 

Bola-bola es tersebut terdiri berbagi ukuran dan jumlahnya mencapai ribuan. Sekilas, bola-bola salju ini seolah-oleh seperti dibuat oleh manusia, namun ternyata mereka terbentuk melalui proses alam.

Menurut Sergei Lisenkov dari Institusi Penelitian Arktika dan Antartik kepada Siberian Times, bola-bola salju ini disebabkan oleh proses lingkungan langka di mana potongan-potongan kecil es "digulung" oleh angin dan air.

Tiba-tiba saja, spanduk raksasa bergambar Presiden Rusia Vladimir Putin tergantung di jembatan Manhattan, New York City, Amerika Serikat.

Spanduk yang tergantung di sisi jembatan yang menghubungkan Manhattan bawah dan Brooklyn itu menampilkan Putin yang memakai jas dengan latar belakang bendera Rusia. Tulisan di spanduk itu berbunyi "Pencipta Perdamaian".

"Kami harus menyelidiki siapa yang memasang spanduk tersebut di jantung kota New York," kata juru bicara NYPD pada Oktober 2016 lalu.

Polisi belum menangkap pelaku, namun menurut saksi mata ada dua pria yang memasang spanduk itu sekitar pukul 2 siang.

Ini bukan kali pertama insiden serupa terjadi di jembatan New York. Sebelumnya pada 2014, bendera besar Palestina berkibar di Jembatan Manhattan, dipajang oleh kelompok anti-Israel yang menggelar aksi protes di Jembatan Brooklyn.

Sebuah fenomena alam terjadi pasca-banjir di Eisenhower State Park di Denison, Texas. Petugas setempat menemukan gumpalan cacing merah muda persis di tengah jalan.

"Bahkan ahli biologi kami tidak tahu mengapa mereka tersebar dengan begitu baik dan lurus," kata pengawas Eisenhower State Park, Ben Herman.

Keberadaan ratusan mainan seks berupa dildo yang tergantung di jalan komersial utama di Portland, Oregon menggegerkan warga setempat pada tahun 2015. Tidak ada penjelasan mengapa benda tersebut bisa muncul di sana.

Sebuah forum online, sebelumnya telah melaporkan penampakan dildo tersebut. Namun dalam beberapa hari berikutnya, jumlah benda-benda tersebut meningkat.

"Anda bisa melihat benda-benda itu di beberapa persimpangan, juga reaksi orang-orang. Ada beberapa yang malu, ada pula yang tertawa, dan sebagian besar mengabadikannya," tutur Lucila Cejas Epple.

Pihak terkait mengumumkan bahwa ratusan tersebut tidak memicu terjadinya kebakaran.

Pada Mei 2014, warga New York digemparkan dengan kabar penemuan sebuah piano besar di sisi Sungai Timur, Manhattan. Tidak jelas bagaimana kisah di balik terdamparnya piano merek Mason & Hamlin tersebut.

Namun para ahli mengatakan, piano itu terlalu mahal dan terlalu berat untuk tenggelam.

Seperti dikutip dari Nydailynews.com, pemilik toko Beethoven Pianos di W. 58th St, Carl Demler mengungkapkan keterkejutannya dengan terdamparnya piano tersebut.

"Piano tersebut seharusnya tenggelang karena memiliki plat besi cor yang sangat berat di dalamnya," terang Demler.

Menurut Demler pula, piano merek Mason & Hamlin merupakan piano termahal buatan AS.

"Seseorang mungkin begitu putus asa sehingga menyingkirkan. Jika tidak demikian, tak mungkin terjadi hal seperti itu," kata Demler.

Jika bepergian ke kawasan Mollevangen di kota Malmo, Swedia, pastikan Anda memperhatikan setiap detail di sana. Di antara bangunan-bangunan besar dan cantik, terdapat dua buah toko mini yang menjual roti, biskuit, dan keju bagi tikus.

Pelaku pembangunan toko mini ini adalah sekelompok seniman yang menjuluki Anonymouse MMX. Dalam pernyataannya mereka mengatakan, membuat toko-toko unik tersebut dari barang-barang bekas.

"Terlalu menarik untuk membayangkan sebuah dunia di mana tikus hidup setara dengan kita," ujar mereka melalui email.

Seperti dikutip The Huffington Post, kelompok itu mengatakan bahwa kacang-kacang yang ada di toko mini tersebut asli.

"Saat ini toko masih ditutup kecuali tikus-tikus itu memiliki keahlian untuk membuka kunci pintu," kata Anonymouse MMX.

Hingga saat ini identitas anggota Anonymouse MMX tidak diketahui sehingga keberadaan mereka masih misterius.