Sukses

Nikah Pakai Dana Rp 13 Ribu, Pasangan Ini Dihadiahi Pesta Mewah

Bertepatan dengan Hari Valentine, pesta pernikahan mewah untuk pasangan asal Kenya ini digelar di lokasi kelas atas di Nairobi.

Liputan6.com, Nairobi - Sepasang pengantin asal Kenya ini menjadi sorotan karena menggelar pernikahan dengan biaya super minim, hanya US$ 1 atau sekitar Rp 13.296. Namun momen perbaharuan sumpah setia itu berbuah manis, seorang yang bersimpati pada mereka membiayai pesta mewah saat Valentine Day.

Dilansir dari BBC, Rabu (15/2/2017), berita pernikahan anggaran minim mereka itu beredar di media sosial pada awal Januari lalu. Kemudian banyak warga Kenya yang menawarkan bantuan untuk mereka.

Pada pernikahan pertama mereka, Wilson dan Ann Mutura hanya mengenakan jins dan T-shirt. menggunakan dua benda berbentuk lingkaran yang terbuat dari baja sebagai cincin. Sederhana namun bermakna.

Sementara pada pesta pernikahan mewah yang dihadiahkan kepada mereka, media Kenya memperkirakan acara tersebut menghabiskan biaya US$ 35.000 atau sekitar Rp 466 juta. Bertempat di sebuah lokasi kelas atas di ibu kota Nairobi.

Dalam pesta yang bertepatan dengan Hari Valentine, wartawan BBC Peter Mwai di Nairobi mengatakan, pasangan itu kembali bertukar cincin baru. Tak lagi dengan cincin baja.

Keduanya pun berpakaian seperti pengantin pada umumnya. Sang mempelai pria mengenakan jas, dan pengantin wanitanya berbalut gaun putih yang cantik. Kalung Mutiara pun menghiasi leher Nyonya Mutura.

Pasangan asal Kenya, Wilson dan Ann Mutura saat dihadiahi pesta pernikahan mewah. (Aaltonen Jumba)

Pesta mewah itu ternyata mengundang respons beragam dari masyarakat setempat. Beberapa warga Kenya mempertanyakan secara online, mengapa penyelenggara menghabiskan begitu banyak uang pada pesta itu, bukannya mendukung pasangan tersebut secara finansial.

Aaltonen Jumba, dari Slique Acara Planner Ltd - penyelenggara utama acara tersebut, angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengatakan bahwa sudah ada pihak lain yang membantu pasangan Wilson dan Ann Mutura secara finansial.

"Pasangan itu telah dibantu oleh orang lain secara finansial... Mereka diberi 'rumah kaca' untuk bercocoktanam serta bulan madu. Keduanya juga telah berjanji untuk memulai bisnis yang sudah diberikan itu," kata Jumba kepada BBC.

"Oleh sebab itu, mengapa tidak memberi mereka hadiah pernikahan yang tak pernah miliki. Setiap orang pasti memiliki mimpi pernikahan," ucap Jumba.

Jumba mengatakan, sulit untuk menghitung berapa banyak dana yang dihabiskan untuk upacara pernikahan tersebut. Alasannya karena berbagai pihak turut berkontribusi dalam acara pernikahan Wilson dan Ann Mutura.