Liputan6.com, Beijing - Awal pekan ini, Bill Gates muncul di layar social media Wechat dengan bahasa Mandarin yang pas-pasan untuk mengumumkan keanggotaannya.
"Halo! Selamat datang di akun resmi Wechat saya," ucap Gates dalam bahasa Mandarin sebelum ia melanjutkannya dalam bahasa Inggris pada video perdananya di Wechat pada 15 Febuari 2017.
Dalam usia 61 tahun, Gates udah mencatatkan prestasi luar biasa. Ia bahkan pernah menulis di People's Daily. Namun, mungkin tidak dalam penguasaan bahasa asing.
Advertisement
Gates mengungkapkan minatnya untuk belajar bahasa Mandarin. Namun sepertinya ia masih membutuhkan waktu yang lama untuk mengejar ketertinggalannya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg, ikon pegulat John Cena, bahkan cucu Donald Trump Arabella Kushner.
Dikutip dari Shanghaiist, Kamis (16/2/2017), banyak fans di China yang menghargai usahanya tersebut dan mungkin untuk sementara waktu ia harus 'tetap menggunakan bahasa Inggris'.
Gates mengatakan, ia berencana menggunakan akun WeChat barunya "gatesnotes" untuk berbagi cerita tentang orang-orang yang ia temui, buku yang sedang dibacanya, dan hal yang dipelajarinya.
Gates juga sudah membuat sebuah blog online pribadi yang disebut "gatesnotes". Masih belum jelas apakah akun WeChat nya akan diisi dengan posting-an baru atau hanya disalin dari situs tersebut.
Dengan diblokirnya layanan media sosial seperti Twitter dan Facebook di China, semakin banyak selebritas Barat dan tokoh-tokoh berpengaruh yang mulai menggunakan media sosial Tiongkok untuk berbicara langsung dengan fans mereka di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pada tahun 2010, Gates adalah salah satu orang pertama yang bergabung dengan Weibo dan saat memiliki 3, 2 juta orang pengikut. Namun belakangan ini, Gates terlihat hanya sekali-kali mengunggah status di situs tersebut.
Akankah Bill Gates bergabung dengan Stephen Hawking dan menguasai media sosial China? Hanya waktu yang akan menjawab.