Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya empat orang ditangkap atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam -- kakak tiri dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.
Satu dari 4 terduga pelaku adalah warga negara Indonesia. Perempuan tersebut teridentifikasi sebagai Siti Aisyah.
Advertisement
Baca Juga
Selain Siti, tiga terduga tersangka lain berasal dari negara-negara berbeda. Di antaranya Malaysia, Vietnam dan Korea Utara. Semuanya ditangkap oleh pihak berwenang di Negeri Jiran.
Dilansir dari berbaga sumber, Sabtu (18/2/2017), berikut 4 terduga pelaku pembunuhan serta dugaan perannya dalam menghabisi nyawa Kim Jong-nam:
Siti Aisyah
Siti Aisyah disebut-sebut sebagai satu di antara dua eksekutor aksi. Perempuan asal Serang yang pernah tinggal di Tambora, Jakarta Barat itu ditangkap tak lama setelah Jong-nam meninggal dunia.
"Dia teridentifikasi dari CCTV yang berada di bandara dan ia sendirian saat ditangkap," ucap Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar seperti dikutip dari Straits Times, Kamis 16 Februari 2017.
"Berdasarkan paspornya, dia berasal dari Serang di Indonesia," ujar Khalid.
Menurut dia, tahun kelahiran dari pemegang paspor itu adalah 11 Februari 1992.
Advertisement
Doan Thi Huong
Wajah perempuan Vietnam berusia 28 tahun itu sontak disorot dunia, setelah tertangkap kamera CCTV di Bandara Internasional Kuala Lumpur -- mengenakan kaus putih bertuliskan LOL (laugh out loud) dan rok biru.
Sumber kepolisian Malaysia mengatakan, Doan mengaku ia diyakinkan seorang perempuan dan empat pria untuk berbuat iseng, dengan mengoleskan cairan ke wajah target. Sasarannya adalah Kim Jong-nam.
Perempuan itu juga mengaku tak berniat melukai, apalagi membunuh korban. Ia mengira, keisengan itu tak berbahaya.
Muhammad Farid Jalaluddin
Pria Malaysia ini diduga kuat merupakan kekasih dari Siti Aisyah. Farid diciduk pihak berwenang pada 15 Febuari 2017.
Dari keterangan Inspektur Jenderal Polisi, Tan Sri Khalid Abu Bakar sehari-hari pria tersebut bekerja sebagai wiraswasta.
Belum diketahui peran pasti Farid. Banyak dugaan dan sangkaan menyelimuti Farid mengenai perannya dalam pembunuhan Jong-nam.
Kepolisian Malaysia pun menyebut, meski ditahan status Farid hanya sebagai saksi. Kesaksiannya dibutuhkan demi memperlancar penyidikan.
Advertisement
Ri Jong-chol
Ri Jong-chol ditangkap paling akhir. Ia satu-satunya warga negara Korut yang ditangkap terkait pembunuhan Jong-nam.
Penangkapan dilakukan pada Kamis, 16 Februari 2017 di Malaysia. Saat digeledah, ditemukan paspor Korut yang dimiliki oleh terduga pelaku itu.
Diduga kuat pria tersebut adalah perekrut dua eksekutor pembunuh Jong-nam. Salah satu pelaku eksekutor disebutkan berasal dari Indonesia.
Media tersebut menyatakan, dari keterangan Kepolisian Malaysia, pria yang ditangkap ini adalah otak dari perencanaan pembunuhan.