Liputan6.com, Spangdahlem - Penerbang di pangkalan udara AS di Jerman berpikir bahwa mereka sedang diserang. Hal itu terjadi ketika sebuah pesan memperingatkan bahwa serangan rudal akan menghujam wilayah mereka.
"Rudal Mendekat. Segera Cari Shelter!" tulis peringatan tersebut.
Baca Juga
Pesan singkat berlatar belakang merah cerah itu seharusnya dikirim ke satu orang saja sebagai bentuk uji coba. Namun karena sebuah kesalahan, pesan tersebut tersebar ke semua personil di Pangkalan Udara Spangdahlem milik NATO yang terletak 160 km di barat Frankfurt.
Advertisement
"Salah satu pengendali pos komando membangun template untuk hal tertentu...dan dia secara tak sengaja mengirimnya ke semua orang," ujar Mayor Bryon McGarry kepada Stars and Stripes.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (20/2/2017), pesan itu didistribusikan melalui sistem peringatan darurat AtHoc dan muncul di layar pengguna melalui sebuah tab yang biasanya menunjukkan peringatan cuaca.
Delapan menit kemudian, sebuah pesan berwarna biru menarik peringatan serangan rudal tersebut dan membereskan masalah tersebut.
"Sebuah pesan peringatan rudal dikirim secara tak sengaja. Silahkan abaikan dan lanjutkan kegiatan seperti biasa."
Air Force Times melaporkan, tidak ada alarm atau sirine dibunyikan dalam kejadian tersebut. Orang yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut juga telah dinasihati.
Namun kepanikan yang terjadi selama delapan menit di pangkalan udara AS itu, membuat para penerbang tak dapat menahan diri untuk mengunggah kesalahan itu ke media sosial.
Salah satu pengguna menambahkan emoji senyum ke pesan asli peringatan tersebut. Dalam meme lain yang menggunakan latar belakang film War Games pada tahun 1983 tertulis "Sementara itu di Spangdahlem Air Base..."