Liputan6.com, London - Tempelan dari bahan kulit, biasanya berbentuk seperti wajik atau berlian, pada ransel Anda, ternyata bukan dekorasi belaka.Â
Tempelan pada ransel yang terkadang dijuluki "moncong babi" (pig snout) itu memiliki manfaat tertentu, demikian menurut Marie Claire.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Huffington Post pada Rabu (1/3/2017), dulu para petualang atau pecinta alam kerap menggantungkan kapak es, menggunakan tali, di 'moncong babi' itu.
Sementara, para penjelajah masa kini menggantungkan pelindung telinga, tali sepatu, atau tali payung basah melalui sangkutan itu.
Marie Claire menjelaskan kegunaan tempelan ransel itu bulan lalu dan penjelasannya menyebar di dunia maya sejak saat itu.
Tren kembali ke asal sepertinya menghangat lagi, misalnya pada merek-merek Herschel Supply Co. dan JanSport yang melengkapi sangkutan itu pada tas buatan mereka.
Namun demikian, Jamie Comack, salah satu pendiri Herschel, mengatakan melalui acara "Today", bahwa sangkutan itu sekarang lebih sebagai dekorasi.
Comack mengatakan, "Sangkutan tali pada tas Herschel adalah penghormatan pada masa lalu, seperti tas-tas pendaki gunung yang memilikinya."