Liputan6.com, Washington, DC - Arnold Schwarzenegger memutuskan untuk hengkang dari The New Celebrity Apprentice. Alasannya, acara tesebut telah ternoda oleh keterlibatan Donald Trump.
Dalam wawancara dengan Empire, aktor sekaligus mantan Gubernur California itu mengklaim, rating acara yang dipandunya rendah gara-gara nama Presiden AS itu masih dicantumkan sebagai produser eksekutif.
Dalam wawawancara pada Jumat 3 Maret 2017 lalu, Schwarzenegger mengklaim, kampanye sosial media anti-Trump berdampak pada rating acaranya, yang debutnya dilakukan Januari 2017 lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Saat orang menemukan bahwa Trump masih terlibat sebagai produser eksekutif dan masih menerima uang dari acara tersebut, lalu setengah pemirsa mulai melakukan boikot," kata mantan Mr Universe itu, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (4/3/2017).
"Bukan acaranya yang bermasalah...sebab, beberapa orang menghampiriku dan mengatakan, 'Aku suka acaranya...tapi kemudian mematikannya saat membaca ada nama Trump di sana'."
Pria yang akrab dipanggil Arnie itu mengatakan, saat ini sedang terjadi periode di mana masyarakat AS terpecah belah. Dan, Apprentice terjebak di tengahnya.
Schwarzenegger mengaku akan menolak jika ditawari untuk kembali menjadi pembawa acara Apprentice. Ia mengaku lebih suka jadi pembawa acara yang tak memiliki 'beban'.
Bulan lalu, dalam acara National Prayer Breakfast di Washington DC, Trump mengejek performa pemain film Terminator itu dengan meminta para hadirin orang-orang untuk, "berdoa untuk Arnold...untuk ratingnya."
Doa Sarapan Pagi Nasional digelar di Washington DC setiap Kamis pertama Februari.
Menurut Trump, Celebrity Apprentice menjadi 'bencana total' sejak mantan Gubernur California itu menjadi pembawa acaranya.
"Mereka membayar bintang film besar, besar, Arnold Schwarzenegger, untuk menggantikan saya. Dan kita tahu bagaimana jadinya. Kepopulerannya langsung menurun," kata Trump di depan sekitar 2.000 orang.
Donald Trump mengatakan, Apprentice yang dipandu Schwarzenegger tak ada apa-apanya dengan apa yang ia sebut sebagai 'mesin rating': DJT -- yang merujuk ke inisial namanya sendiri.
Schwarzenegger langsung menanggapi ejekan Donald Trump lewat video Twitter. Di sana ia mengeluarkan tantangan, "Bagaimana kalau kita bertukar pekerjaan?," kata dia.
Acara televisi itu, yang musim ke-15 berakhir bulan lalu, rata-rata mendapatkan rating kurang dari lima juta per episode.
Sebelumnya, Donald Trump -- miliarder properti asal New York yang kini jadi Presiden AS -- memandu acara yang sama selama 14 episode.
Pada awalnya, sekitar 20 juta warga Amerika Serikat menjadi pemirsa Apprentice pada tahun pertama kemunculannya -- sebelum merosot menjadi 6 juta dalam episode terakhir yang dipandu Trump.