Sukses

Ada Gambar Perempuan di Lampu Penyeberangan Australia, Maksudnya?

Sepuluh lampu bergambar perempuan akan dipasang di lampu merah penyeberangan antara Swanton Street dan Flinders Street, Melbourne, Australia

Liputan6.com, Melbourne - Ada yang unik di Melbourne, Australia. Nanti ketika menyeberangi jalan di Swanston Street Anda akan melihat lampu hijau bergambar perempuan. Apa gunanya?

Langkah tersebut dilakukan sebagai usaha untuk mencapai kesetaraan gender.

Sepuluh lampu bergambar perempuan akan dipasang di lampu merah penyeberangan antara Swanton Street dan Flinders Street, sebagai bagian dari uji coba selama 12 bulan.

Sebuah badan bernama The Committee for Melbourne -- sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari 120 kelompok bisnis dan masyarakat di Melbourne -- menjadi penggerak di belakang ide tersebut.

Direktur Eksekutif The Committee for Melbourne, Martine Letts mengatakan selama ini lampu merah atau hijau yang bergambarkan laki-laki merupakan diskriminasi terhadap perempuan.

"Ide untuk memasang lampu yang juga bergambar perempuan, dan juga laki-laki, diharapkan akan mengurangi bias tanpa sadar," kata Letts seperti dikutip dari Australia Plus, Rabu (7/3/2017)..

Letts mengatakan kelompoknya ingin melihat adanya semua gambar pria dan perempuan di semua lampu penyeberangan.

"Tujuannya adalah melihat adanya jumlah yang sama antara gambar perempuan dan laki-laki di seluruh negara Victoria."

Biaya untuk mengganti enam lampu merah sekitar 8.400 dolar Australia atau berkisar Rp 84 juta.

Letts mengatakan, beberapa kalangan mempertanyakan tindakan tersebut. Namun program tersebut mendapat dukungan dari Gubernur Victoria Linda Dessau.

"Beberapa orang menyampaikan keberatan mereka dengan mengatakan ini tidak banyak maknanya, dan sekedar tindakan politis saja," jelas Letts.

"Namun simbol ini praktis dan juga bermakna, karena 50 persen penduduk kita adalah perempuan, dan juga harus diwakili di lampu penyeberangan."

Menteri Urusan Perempuan Victoria, Fiona Richardson mengatakan bahwa lampu penyeberangan dengan gambar perempuan ini akan membuat ruang publik lebih memperhatikan para kaum hawa.

"Ada beberapa simbol kecil tapi petning dimana wanita tidak diikutsertakan dari ruang publik," jelas Richardson dalam sebuah pernyataan.

"Budaya perbedaan gender berasal dari berbagai masalah kecil seperti lampu penyeberangan yang hanya bergambar laki-laki saja, dan masalah lebih besar misalnya kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan."

Evan Mulholland dari lembaga pemikir Institute of Public Affairs mengatakan, tindakan ini dibuat oleh pembuat kebijakan hanya untuk membuat mereka merasa bangga dengan diri mereka sendiri.

"Warga biasa di Victoria ini lebih prihatin dengan masalah keamanan kerja, meningkatnya tindak kriminal, dan infrastruktur di bidang transportasi."

"Bila ini yang dipikirkan oleh para politisi, birokrat, dan pembuat kebijakan sebagai masalah terbesar yang dihadapi para pengguna jalan sekarang ini, mungkin masih diperlukan waktu yang lama bagi mereka untuk mengerti mengapa kita mengalami kemacetan di jalan setiap hari."

Program ini didanai oleh The Committee for Melbourne dan perusahaan Camlex Electrical.

Richardson mengatakan dana dari negara tidak digunakan untuk mengganti lampu penyeberangan tersebut.

Upaya menghormati kaum perempuan di Melbourne juga pernah dilakukan pada 2016 lalu. Saat itu City of Yarra memberikan penghormatan kepada councillor perempuan pertama di Victoria Mary Rogers, dengan memasang gambarnya di lampu penyeberangan di perempatan besar di Richmond.

Video Terkini